Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dine-in di Mobil, Jok Depan Jangan Dijadikan Sandaran

Kompas.com - 08/09/2021, 15:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah video yang diunggah akun carselebgram Indonesia cukup menarik perhatian. Pada video singkat tersebut terlihat seorang wanita yang memberi tips makan di mobil karena beberapa restoran tidak melayani dine-in.

Untuk membuat kabin semakin lega, dia melepas headrest serta melipat jok depannya sampai rebah. Kemudian dia pindah ke jok belakang dan selonjorkan kakinya ke jok depan.

Trik ini memang bisa dilakukan dan membuat suasana kabin menjadi nyaman untuk makan. Namun ada yang perlu diperhatikan saat merebahkan jok depan dan dijadikan sebagai sandaran.

Baca juga: Mengenal WorldSBK, Biar Enggak Bingung Saat Nonton di Sirkuit Mandalika

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Car Selebgram indonesia (@carselebgram_indonesia)

 

Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, melipat jok depan dan jadi sandaran kaki memang bisa dilakukan, tapi ada efeknya.

“Kalau dilihat dari video tersebut, memang bisa dilakukan. Namun, perlu dicatat, jok depan tidak diperuntukkan rebahan, karena engsel jok hanya untuk menahan punggung saat bersandar, bukan menahan beban full body,” ucapnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor menambahkan, beberapa mobil memang ada yang jok depannya dibuat agar bisa menopang kaki.

Baca juga: Insentif PPnBM dan Kelangkaan Cip, Titik Gundah Industri Otomotif

“Tetapi tidak semua, melihat dari luas kabin kendaraan, desain jok, dan sebagainya. Biasanya mobil yang dirancang seperti itu tertera di dalam pedoman pemilik kendaraan, karena dilihat dulu fungsinya untuk apa,” ucap Didi

Jadi jika digunakan selain peruntukkannya, bisa saja fungsi engsel sebagai pengaturan rebah jok menjadi tidak maksimal. Misalnya ketika ditekan untuk naik, gerakannya jadi tidak lancar atau harus dibantu dengan tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau