Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya di Jalan Raya, Anak Kecil yang Berlari

Kompas.com - 06/09/2021, 18:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemudikan mobil di Indonesia sangat membutuhkan konsentrasi tinggi. Hal ini dikarenakan banyaknya bahaya yang bisa terjadi, salah satunya karena anak-anak yang berlari di pinggir jalan.

Sebuah video yang diunggah akun Dashcam Indonesia di Instagram memperlihatkan seorang anak kecil yang main selonong menyeberang. Beruntung pengemudi sigap dan langsung mengerem saat melihat anak tersebut ingin menyeberang.

Melihat kejadian seperti ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, anak yang berlari di pinggir jalan merupakan risiko bahaya yang sering terjadi di Indonesia.

Baca juga: Daftar Harga Suzuki Katana Bekas, Mulai Rp 40 Jutaan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

“Tata kota di Indonesia ini aneh, jalan banyak bercabang, rumah enggak berjarak dengan jalan, dan enggak ada area pedestrian yang aman. Jadi mengemudi di area pemukiman memang berisiko,” ucap Sony kepada Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Ketika mengemudi di area pemukiman, pastikan jaga kecepatan di 20 kpj sampai 30 kpj. Sony menambahkan, jangan ragu untuk menggunakan klakson sebagai alat komunikasi yang memberi tahu kehadiran mobil ke anak-anak.

Baca juga: Terungkap Alasan Rossi Masih Balapan, Bukan Pensiun Tahun Lalu

“Karena kalau nabrak atau menyerempet orang, bisa berujung masalah dengan hukum. Jadi selalu waspada dan mengontrol emosi agar tidak terburu-buru mengambil keputusan,” kata Sony.

Selanjutnya, selalu gerakan mata untuk melihat dengan luas ke area sekitar. Begitu juga dengan kaki yang siap menginjak rem saat melalui area yang kira-kira menjadi tempat keluar orang atau anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau