Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Dua Naked Sport Honda yang Tak Dijual di Indonesia

Kompas.com - 27/08/2021, 09:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produk yang dijual di suatu negara bisa berbeda di lokasi lain. Alasannya karena berbagai faktor, seperti permintaan dan karakteristik masyarakat setempat.

Salah satu contohnya ialah motor sport naked kelas 150cc Honda di Asia. Di Indonesia, Honda punya CB150R Streetfire tapi tidak memasarkan Honda CB150R ExMotion dan CB190TR.

Pada 2017, Presiden Direktur Astra Honda Motor (AHM) saat itu Toshiyuki Inuma mengatakan, keinginan konsumen Indonesia berbeda dari Thailand.

Baca juga: Selain HiAce, Motorhome Juga Bisa Dibuat dari Sasis Truk

Honda CB190TRFoto: RIdeapart Honda CB190TR

Ada sebagian konsumen yang mau membeli ExMotion, tetapi tidak mainstream.

“Saya pikir maunya konsumen Indonesia sedikit berbeda. Saya tahu apa yang diinginkan orang Thailand dan Indonesia itu berbeda. Orang Thailand mau sesuatu yang baru, sesuatu yang berbeda. Sedangkan Indonesia menginginkan produk yang lebih baik,” kata Inuma kala itu.

Honda CB150R ExMotion meluncur di Thailand pada September 2017. Walau masuk di kelas yang sama, motor tersebut jauh berbeda dari CB150R Streefire yang ada di Indonesia.

Dimulai dari paling fundamental, rangka, keduanya juga berbeda. CB150R ExMotion menggunakan rangka Inner Pivot Type Diamond, sedangkan CB150R Streetfire memakai Diamond (Truss).

CB150R ExMotion menggunakan mesin PGM-FI DOHC 4 katup 1-silinder 149cc dengan pendingin cairan. Mesin itu sudah EURO VI dengan rasio kompresi 11,3:1.

Baca juga: Rossi Minta Keputusan Pensiunnya Tidak untuk Ditangisi

Honda CB150R ExMotion.Febri Ardani/KompasOtomotif Honda CB150R ExMotion.

CB150R ExMotion menggunakan mesin 1-silinder 150cc DOHC yang sama seperti Honda CB150R Streefire yang ada di Indonesia.

Dimensi CB150R ExMotion yaitu panjang 1.973 mm, lebar 822 mm, dan tinggi 1.053 mm. Kelihatannya bodi ringkas, namun sebenarnya jarak whellbase nyaris mirip dengan CB150R Streefire yaitu 1.296 mm.

Desain CB150R ExMotion punya titik gravitasi dekat dengan biker, jadi manuver bisa dikendalikan cepat. Terdapat jok buat tandem, namun posisi boncenger tidak nyaman.

Bobot 123 kg, suspensi depan upside-down fork 41 mm dan belakang monoshock. Adapun pengereman mengandalkan cakram 296 mm dengan empat piston untuk bagian depan dan cakram 220 mm di belakang.

Honda CB190TR.Foto: Qqmtc Honda CB190TR.

Adapun Honda CB190TR meluncur Juli 2021. Motor bergaya neo retro tersebut lahir di China sebagai salah satu pasar roda dua terbesar saat ini.

Baca juga: Diskon PPnBM 100 Persen Berakhir Bulan Ini, Simak Harga Honda Brio RS di Solo

Tampilan CB190TR disebut masih terinsiprasi dari keluarga Neo Sports Café. Skema desainnya sejurus dengan yang dianut oleh CB650R, dan CB1000R, serta CB300R.

Lampu depan CB190TR LED berbentuk bundar menguatkan kesan klasik. Suspensi depannya upside down. Pelek depan belakang model palang dengan aksen lis merah.

Tangkinya sedikit mengingatkan skema desain CB150R Exmotion. Bagian shrouds mempertegas bentuk tangki. Sedikit ke belakang jok model tandem warna cokelat menjadi daya tarik.

Honda CB150R ExMotion. Sudah dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS)Febri Ardani/KompasOtomotif Honda CB150R ExMotion. Sudah dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS)

Baca juga: Waspada Flag-to-flag, Rossi Tetap Optimistis Jelang MotoGP Inggris

Suspensi belakang monoshock dapat disesuaikan preload-nya. Rem depan belakang cakram dilengkapi dengan ABS single channel. Mesin pakai pelindung atau undercowl berwarna kontras.

Mengutip Rideapart, mesin Honda CB190TR mengusung jantung 184,4 cc berpendingin udara yang mampu menghasilkan 16 tk dan torsi 16 Nm.

Sebagai pemanis, Honda membubuhkan angka #93 yang mana merupakan nomor motor Marc Marquez. Sehingga terlihat seperti penghormatan kepada Marc tapi dengan cara halus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com