Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Emak-emak Tangkap Penjambret yang Curi Ponselnya

Kompas.com - 27/08/2021, 08:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Lewat sejumlah media sosial tengah viral rekaman aksi penjambretan yang terjadi di Beji Timur, Depok, Jawa Barat.

Video itu diunggah oleh akun @warungjurnalis pada Kamis (26/8/2021). Dalam rekaman tersebut terlihat seorang pengendara motor yang berusaha merebut handphone milik wanita  yang sedang dibonceng.

Sosok yang kerap dijuluki emak-emak itu pun tak tinggal diam. Ia langsung refleks melompat dari motor dan berusaha mengejar, hingga si pelaku panik kocar-kacir.

Baca juga: Merawat Sepeda Motor Tanpa Harus ke Bengkel

Warga yang berada di sekitar kejadian kemudian keluar dan membantu emak-emak tersebut hingga akhirnya penjambret tersebut tertangkap.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, peristiwa seperti itu bukan pertama kali terjadi. Ia mengingatkan betapa pengendara dan penumpang motor sangat rentan diintai bahaya dan menjadi korban tindak kriminal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by warungjurnalis (@warungjurnalis)

“Ini harus disikapi pengendara motor. Sepeda motor itu rentan risiko kecelakaan karena tidak ada kestabilan saat bergerak. Ketika dia ada intervensi, dari eksternal maupun internal maka pengendara dan penumpang bisa kehilangan kendali,” ujar Jusri kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Jusri melanjutkan, pengemudi dan penumpang sepeda motor saat di jalan raya harus menyadari bukan hanya pelanggaran lalu lintas saja yang dapat menyebabkan kecelakaan.

“Mereka memang tidak kecelakaan karena naik motor, tapi akibat pihak ketiga,” kata Jusri.

Baca juga: Waspada Flag-to-flag, Rossi Tetap Optimistis Jelang MotoGP Inggris

Selain itu, perilaku yang memberikan kesempatan untuk pelaku kejahatan beraksi sebaiknya tidak dilakukan selama berada di atas motor. Misalnya mengoperasikan telepon genggam atau meletakan tas di posisi yang memungkinkan pelaku kejahatan beraksi.

“Kalau tidak sadar risiko, pengendara maupun penumpang gunakan logika bagaimana tidak memberikan peluang tindak kejahatan terjadi,” ucap Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau