Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPCC Mau Bangun Charging Station Mobil Listrik di Pelabuhan

Kompas.com - 24/08/2021, 11:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (Indonesia Port Corporation Car Terminal/IPCC) menyebut akan turut mendukung perkembangan mobil listrik di dalam negeri dengan menghadirkan fasilitas charging station.

Melalui fasilitas tersebut, perseroan berharap mampu memperlancar kegiatan ekspor dan impor kendaraan listrik saat berada di area terminal atau lahan parkir IPCC, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Kita sedang menyiapkan untuk membangun beberapa charging station di area terminal," kata Agus Hendrianto, Direktur Komersial dan Pengembangan bisnis IPCC, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Ganti Oli Mesin Sendiri, Jangan Sampai Kelebihan

Ilustrasi proses charge mobil listrik Hyundai IoniqKOMPAS.com/Ruly Ilustrasi proses charge mobil listrik Hyundai Ioniq

Ia menilai, perkembangan industri otomotif nasional ke depan akan makin masif terkait dengan mobil listrik. IPCC pun sejak 2020 sudah menyusun beberapa strategi untuk menyikapi perkembangan teknologi mobil listrik tersebut.

"Pada 2021 kami berencana akan merespons, salah satunya kita akan mencoba membuat charging station," ujar Agus.

Hanya saja memang saat ini masih belum banyak mobil listrik yang berada di Indonesia. Secara umum, kendaraan ramah lingkungan masih didominasi oleh teknologi hibrida.

Tapi tidak menutup kemungkinan bila lahan yang disediakan itu nantinya akan penuh di kemudian hari seiring ramainya kegiatan pengkapalan mobil listrik.

Baca juga: Kenali Diskresi Polisi Lalu Lintas, Tidak Patuh Kena Sanksi Rp 250.000

Stok mobil listrik global mencapai 10 juta unit pada tahun 2020, 41 persen lebih tinggi dari tahun 2019REUTERS via DW INDONESIA Stok mobil listrik global mencapai 10 juta unit pada tahun 2020, 41 persen lebih tinggi dari tahun 2019

Dalam kesempatan sama Direktur Utama IPCC Rio Theodore Natalianto Lasse menyatakan siap menyambut peluang integrasi Pelindo I hingga IV.

Saat ini, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana mengintegrasikan Pelindo I-IV yang ditargetkan terlaksana pada tahun ini.

Menurutnya, IPCC memiliki keunggulan karena satu-satunya terminal yang memiliki pengalaman lebih untuk terminal kendaraan. Untuk itu, Rio yakin jika nantinya Pelindo sudah terintegrasi maka IPCC akan memiliki peluang yang tidak terbatas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau