JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini, Marc Marquez baru satu kali naik podium, tapi dengan kemenangan. Selebihnya, posisinya cukup jauh dari podium.
Hampir satu tahun berlalu, pebalap Repsol Honda Team itu masih belum kembali ke kondisinya seperti saat sebelum cedera. Patah tulang pada tangan kanannya tersebut sangat mempengaruhi performanya.
Baca juga: Marc Marquez Minum Obat Pereda Nyeri Sebelum Balapan
Meskipun, pada MotoGP Austria, Marquez sempat tampil kompetitif saat kondisi trek kering. Tapi, ketika balapan berjalan secara flag-to-flag, Marquez malah terjatuh dan finis jauh di belakang.
"Sangat sulit menerima bahwa semua orang lebih cepat dari Anda, tapi Anda harus menyadari ada di mana Anda, dan ke mana Anda pergi," ujar Marquez, kepada The Guardian, dikutip dari Speedweek.com, Senin (23/8/2021).
Meski demikian, Marquez mengaku sekarang motivasinya lebih besar dibanding sebelumnya. Menurutnya, ini pertama kalinya dia mengalami masa sulit dalam karirnya.
Baca juga: Akhirnya Ngaku, Marc Marquez Pernah Takut Tangannya Tak Bisa Sembuh
"Dalam masa yang sulit, Anda harus menunjukkan potensi Anda. Dalam masa menyenangkan, semua orang senang, tenang, dan cepat. Tapi, di masa sulit, Anda harus berjuang," kata Marquez.
Menurutnya, cara paling mudah adalah berhenti satu tahun atau dua tahun, lalu kembali lagi ketika sudah siap. Tapi, itu bukan gayanya.
"Gaya saya adalah menderita, mencoba untuk meningkat, dan kembali. Lalu, menikmatinya di atas motor. Sebab, sekarang saya tidak menikmatinya, sekarang saya menderita," ujar Marquez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.