JAKARTA, KOMPAS.com - Meski masih di tengah pandemi Covid-19, namun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim terus mengenjot inovasi transportasi kendaraan listrik di Indonesia.
Sejumlah terobosan di sektor transportasi telah dilakukan sebagai upaya mendukung pecepatan kendaraan listrik di Tanah Air.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, keberadaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan, akan membuat bumi lebih sehat dari pencamaran polusi udara.
Baca juga: Pentingnya Masa Transisi Era Elektrifikasi Kendaraan Bermotor
"Penggunaan kendaraan listrik merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong pengembangan kendaraan yang ramah lingkungan," kata Budi dalam keterangan resminya, Sabtu (14/8/2021).
Menurut Budi, dengan terbitnya Peraturan Presiden 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, menjadi tanda komitmen pemerintah dalam pengembangan industri mobil listrik di dalam negeri.
Karena itu, ragam upaya dilakukan untuk membangun ekosistem kendaraan listrik. Apalagi Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memproduksi sendiri.
"Salah satu kunci agar Indonesia dapat bersaing di industri kendaraan listrik global adalah dengan menciptakan ekosistem yang baik bagi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia," ucap Budi.
Baca juga: Jokowi Ingin Indonesia Produksi Kendaraan Listrik
"Kita tidak hanya membuat produk akhir berupa motor atau mobil listrik, namun juga bisa membuat komponen penting lainnya bagi kendaraan listrik. Jadi ke depannya perlu dikembangkan ekosistemnya termasuk industri suku cadang," kata dia.
Ragam bentuk dorogan yang telah dilakukan Kemenhub dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik diantara, menerbitkan regulasi, meningkatkan riset dan inovasi kendaraan listrik, membuat grand desain pengembangan kendaraan listrik, hingga hilirisasi di dunia industri.
Bahkan Budi mengklaim, sebagian besar kendaraan dinas di lingkungannya sudah beralih ke kendaraan listirk, baik dalam bentuk mobil ataupun sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.