Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Bikin Kaca Mobil Cepat Berjamur

Kompas.com - 11/08/2021, 17:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaca depan mobil yang terlihat buram membuat mengemudi jadi kurang nyaman. Kaca buram tersebut biasanya karena banyak noda yang sulit dibersihkan.

Roni Agung, dari Workshop Head Body & Paint Astra Peugeot Sunter, mengatakan, noda ataupun kotoran pada kaca pada umumnya mudah dibersihkan. Jika sulit artinya banyak jamur.

Baca juga: Sukses di GP Styria, Pedrosa Bakal Balapan Lagi?

“Tapi kalau noda pada kaca sulit dibersihkan meskipun sudah berkali-kali dicuci. Dapat dipastikan kalau kaca mobil sudah banyak dihinggapi jamur pada permukaan luarnya," kata Roni dalam rilis resmi, Rabu (11/8/2021).

Jamur kaca mobilFoto: Peugeot Jamur kaca mobil

"Sehingga perlu penanganan khusus untuk menghilangkan jamur pada permukaan kaca,” katanya.

Roni mengatakan, munculnya jamur pada kaca biasanya disebabkan oleh air dan tidak dikeringkan kemudian langsung terpapar terik matahari.

Kadang hujan dan terik mempercepat proses jamuran. Titik-titik air akan menguap dan meninggalkan kerak air. Selain itu proses pengeringan mobil tidak sempurna bisa juga menghadirkan jamur.

Baca juga: Catat Lokasi Ganjil Genap dan Pembatasan Mobilitas di Ibu Kota

Air yang tidak cepat dikeringkan dapat membuat water spot pada kaca dan bodi mobil.Foto:Peugeot Air yang tidak cepat dikeringkan dapat membuat water spot pada kaca dan bodi mobil.

"Makanya biasakan cuci mobil dalam kondisi apapun, terutama area kaca mobil guna hindari noda. Gunakan sabun khusus dan langsung di lap kain bersih. Hindari matahari lansung terlalu sering agar noda bekas cucian tidak berbuah jamur," kata Roni.

Namun jika benar kaca mobil sudah terlihat ada banyak jamur, untuk menghilangkannya pun tidak boleh dilakukan sembarang. Meskipun di pasaran banyak yang memasarkan cairan khusus pengusir jamur kaca.

"Apalagi tiap produsen mobil memiliki spesifikasi material kaca berbeda- beda. Jika salah penanganan bisa berdampak pula pada kaca mobil itu sendiri,” kata Roni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau