Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Terbaru Sirkuit Mandalika, Pengerjaan Konstruksi Sudah 92 Persen

Kompas.com - 11/08/2021, 13:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengabarkan bahwa di pekan pertama Agustus 2021, pekerjaan konstruksi di Sirkuit Mandalika sudah mencapai 91,79 persen.

Khusus pekerjaan aspal sudah sampai dalam tahap pengaspalan lapis terakhir atau lapisan Stone Mastic Asphalt (SMA) di run-off dan track lane yang akan berlangsung hingga akhir Agustus.

Baca juga: Makan di Mobil saat PPKM, Mesin Sebaiknya Mati atau Hidup?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MGPA Official #TheMandalikaGP (@themandalikagp)

 

Selanjutnya, berbagai pekerjaan di dalam trek juga sudah hampir rampung.

Pengaspalan outer dan inner service road sudah 98 persen, pengaspalan track lane sudah 68 persen, pengaspalan run-off sebesar 37 persen, run-off gravel sudah 99 persen, dan run-off grass sudah 98.

"Kemudian ada pekerjaan yang sudah selesai 100 persen seperti tunnel utara dan tunnel selatan, serta pemasangan concrete barrier," tulis MGPA dalam akun resmi media sosial, dikutip pada Rabu (11/8/2021).

Baca juga: PPKM Kembali Diperpanjang, Damri Belum Buka Rute Ini

Desain atap bangunan Race Control di Sirkuit Mandalika terinspirasi dari desain atap Bale Lumbung, rumah adat Desa Sasak Sade di Lombok TengahDok. MGPA Desain atap bangunan Race Control di Sirkuit Mandalika terinspirasi dari desain atap Bale Lumbung, rumah adat Desa Sasak Sade di Lombok Tengah

Selain itu, untuk pekerjaan bangunan infrastruktur didalam sirkuit seperti race control sudah mencapai 83,75 persen dan fondasi pit building mencapai 85,9 persen.

"We are almost there, dalam hitungan hari Sirkuit Mandalika siap di homologasi!," tulis MGPA.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com