Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan di Mobil Saat PPKM, Mesin Sebaiknya Mati atau Hidup?

Kompas.com - 11/08/2021, 10:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali memperpanjang aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 10-16 Agustus 2021. Selama periode itu sejumlah restoran punya kebijakan untuk tidak melayani dine-in, tapi take-out atau dibungkus.

Tapi, banyak yang mengakali aturan ini, juga tanpa melanggarnya. Adalah dengan memesan makanan dan makan di dalam mobil atau dijuluki drive-in.

Biasanya konsumen tinggal masuk atau parkir di area restoran yang sudah ditentukan. Konsumen bisa turun dan memesan langsung, atau memanggil pelayan untuk memesan dari mobil.

Setiap porsi makanan biasanya akan disajikan pada nampan yang ukurannya disesuaikan dengan ruang antara pengemudi dan setir, sehingga tidak terlalu besar serta cukup untuk satu orang.

Baca juga: Fortuner GR Sport Meluncur, Harga Sekennya Mulai Rp 100 Jutaan

Ilustrasi makan di mobilInstagram.com/steakholycow Ilustrasi makan di mobil

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, fenomena drive-in memang semakin marak pada masa PPKM.

Menurutnya, makan di dalam mobil sah saja dilakukan. Namun bagi pengemudi, pastikan makan saat kendaraan sedang berhenti dan terparkir dengan aman.

“Pada prinsipnya kabin mobil harus bersih dan hanya digunakan sebagai alat transportasi. Tetapi semakin ke sini mulai diciptakan kendaraan yang multifungsi, bisa untuk kerja, makan dan lain-lain.” ujar Sony, kepada Kompas.com (10/8/2021).

Baca juga: Bedah Toyota Yaris GR Sport yang Dijual Mulai Rp 268,8 Juta

Ilustrasi parkir mobil basementaceh.tribunnews.com Ilustrasi parkir mobil basement

“Makan minum di dalam kabin saat pandemi terpaksa harus dilakukan dan boleh-boleh saja, selama tidak sambil berjalan, tetap jaga kebersihan dan dilengkapi alat atau tempat yang memadai,” kata dia.

Sony juga mengatakan, makan di dalam mobil memang mengurangi risiko penularan virus corona karena tidak bertemu orang lain.

Meski begitu, kebersihan di dalam mobil justru harus dijaga. Apalagi setelah dipakai untuk makan. Sampah bungkus makanan dan remah-remah, serta bau yang ditinggalkan harus dibersihkan usai menikmati layanan drive-in.

“Untuk keamanan sebaiknya mesin dimatikan dan parkir di tempat yang teduh. Tapi, untuk kenyamanan, AC boleh dinyalakan, tapi setel dengan sirkulasi udara luar yang terbuka apabila mesin hidup,” ucap Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau