JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen untuk mobil berkapasitas 1.500 cc ke bawah baru sepanjang Maret-Mei 2021 ternyata tidak berdampak besar terhadap pasar mobil bekas.
Pasalnya, sebagaimana dikatakan Chief Operating Officer Mobil88 Sutadi, selama periode terkait penyerapan pasar kendaraan bekas tetap normal. Tak terjadi penurunan seperti yang dikhawatirkan.
"Penurunan justru terjadi ketika kebijakan insentif itu masih tahap wacana, yakni November-Desember 2020 lalu. Banyak konsumen yang wait and see, dibanding saat berlaku," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/6/2021).
Baca juga: Hasil MotoGP Jerman 2021, Akhirnya Marc Marquez Juara
Keadaan tersebut diakui Sutadi sangat normal karena ketika suatu kebijakan belum rilis aturan mainnya atau masih di tahap wacana, banyak pihak memilih menahan belanja.
Mereka ingin melihat lebih jauh peraturan baru terkait sehingga bisa memperkirakan dampak yang diberikan. Serta, apakah kemampuan mereka bisa ikut berkontribusi di dalamnya sebagai pihak yang bisa diuntungkan atau tidak.
Hanya saja, Sutadi tak menampik bahwa terjadi penurunan harga jual pada mobil bekas untuk periode Maret-Mei 2021. Hal itu berbanding lurus dengan turunnya banderolan sebagian banyak mobil baru.
Namun, ia tak bisa mengatakan secara rinci besaran penurunan karena cukup variatif. Rata-rata, bisa mencapai 20 persen dari harga normal.
"Bagaimana pun juga, mobil bekas merupakan salah satu rentetan dari bisnis otomotif. Jika harga baru turun, harga mobil bekas pun berdampak. Tapi kalau untuk penjualan, tidak berdampak negatif," ucap Sutadi.
Baca juga: Emosional, Ini Kata Marquez Usai Jadi Juara di GP Jerman
"Dampak negatif itu terjadi saat suatu kebijakan masih berada di tahap wacana karena konsumen memilih wait and see dahulu. Melihat potensi dan imbasnya," lanjut dia.
Hal serupa pun dikatakan oleh salah satu pebisnis mobil bekas di WTC Mangga Dua, Joni Gunawan saat dihubungi secara terpisah. Adapun mobil bekas terlaris pada periode terkait, masih LCGC dan LMPV.
"Penerapan PPnBM 0 persen di tiga bulan lalu agaknya tidak banyak mempengaruhi penjualan mobil bekas. Saya rasa sama saja, mobil yang laris pun tak berubah banyak, hanya harga saja yang lebih murah sedikit," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.