Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Super Cab Mendominasi Penjualan DFSK di Bali

Kompas.com - 21/06/2021, 09:22 WIB
Stanly Ravel

Editor

KLUNGKUNG, KOMPAS.com - Meski tak melonjak drastis, namun saat ini pasar DFSK di Bali diakui tengah mengalami pertumbuhan positif bila dibanding awal pandemi Covid-19 menyerang pada 2020 lalu.

Tren penjualannya mulai berangsur-angsur pulih. Sementara secara segmen, diklaim pikap Super Cab yang bermain di kelas kendaraan niaga ringan mendapat pencapaian yang lebih baik dari model lainnya.

"Tahun ini lebih meningkat dibanding 2020, terutama di kelas Super Cab. Untuk tahun ini, sejauh ini Super Cab mendominasi dan ini mulai terasa di tiga bulan terakhir ini ya," ujar Mulyadi Kantiana Surjonogo, Direktur Cahaya Surya Bali Indah Diler DFSK Denpasar, saat sesi media test drive di Klungkung, Bali, Minggu (20/6/2021).

Baca juga: Bawa Beban 1 Ton, Seberapa Irit DFSK Super Cab Menjelajah Bali

Uji Irit DFSK Super Cab di BaliKOMPAS.COM/STANLY RAVEL Uji Irit DFSK Super Cab di Bali

Peningkatan penjualan Super Cab di Pulau Dewata, salah satunya didorong mulai bergeraknya sektor usaha kecil, terutama dari distributor hasil perkebunan.

Menurut Mulyadi, distributor tersebut mencari kendaraan pikap yang tak hanya terjangkau dari segi harga dan efisiensi bahan bakar, tapi juga memiliki kualitas dan tangguh untuk mendistribusikan hasil kebun ke pasar-pasar di daerah Bali.

Kondisi tersebut menjadi sinyal DFSK Super Cab mulai mendapat kepercayaan dari para pengusaha, khususnya di Bali.

Baca juga: Tumbuh di Indonesia Timur, DFSK Targetkan 5.000 Unit Super Cab di 2021 

"Faktor penggeraknya sektor usaha perkebunan. Salah satu alasan kami kenapa pilih ke Klungkung, karena daerah ini menjadi kontribusi besar khususnya dari pedagang bawang," ucap Mulyadi.

DFSK Super CabKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI DFSK Super Cab

"Untuk penjualan, per bulan di Klungkung itu bisa 3 sampai 4 unit. Sementara kalau ditotal seluruh Bali, per bulan untuk Super Cab bisa 10 unit. Ini tergolong bagus dan terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com