Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tombol Pengunci pada Tuas Transmisi Mobil Matik, Apa Fungsinya?

Kompas.com - 21/06/2021, 08:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini mobil dengan transmisi otomatis (matik) kerap dipilih oleh konsumen otomotif. Sebab, bisa membuat pengemudi lebih santai dalam berkendara tanpa perlu repot memindahkan transmisi atau menggerakan kedua kaki.

Perlu diketahui, tuas transmisi pada mobil matik umumnya memiliki 3 model, yaitu gate (zigzag), straight (lurus), dan knob. Khusus yang terakhir masih jarang ditemui, karena hanya disematkan pada mobil-mobil keluaran terbaru.

Biasanya pada tuas dengan model straight terdapat tombol pengunci pada bagian tuasnya. Sedangkan untuk model zigzag tidak memiliki tombol pengunci tersebut.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2021; Quartararo Teratas, Marquez Posisi 10, Rossi 19

Lantas, apa sebenarnya fungsi tombol tersebut?

Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi mengatakan, pada dasarnya fungsi tombol pada tuas tersebut adalah untuk mencegah transmisi berpindah secara tidak sengaja.

Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik

“Pengunci tombol tersebut berfungsi sebagai keamanan, untuk menghindari kalau kita tidak sengaja menyenggol tuas tersebut atau tergeser tidak sengaja,” ucap Anjar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/6/2021).

Anjar menambahkan, sedangkan kalau untuk model gate memang jarang yang menggunakan tombol pengunci, karena agak sulit untuk tergeser secara tidak sengaja.

Baca juga: Kejar Marquez, Oliveira Sebut Seperti Kejar-kejaran Kucing dan Tikus

Pada kesemapatan berbeda, Dealer Technical Support Dept. Head PT.TAM Didi Ahadi mengatakan, pernyataan yang sama. Ketika transmisi berpindah dari P (Parkir) ke N (Netral) pengemudi harus menekan tuas pengunci tersebut.

“Jika tidak ada pengunci, ketika tuas tidak sengaja tersenggol bisa saja membuat mobil langsung bergerak dan akan berbahaya bagi si pengemudi dan penumpang, juga orang yang berada di sekitar,” ujar Didi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau