Begini Cara Merawat Rantai Motor agar Awet

SOLO, KOMPAS.com - Rantai pada sepeda motor merupakan salah satu komponen penting yang memerlukan perawatan. Pasalnya, fungsi dari rantai motor ini yakni sebagai penyalur tenaga dari mesin untuk menggerakkan roda motor.

Jika dirawat dengan baik dan benar, tentu saja akan menunjang performa motor. Selain itu, risiko terjadinya kecelakaan juga juga dapat dikurangi karena perawatan kendaraan yang baik.

Baca juga: Muncul Gambar Render Calon Avanza Baru, Jadi Mirip Rush

Mekanik bengkel Bandit Racing Fhery mengatakan, fungsi rantai motor sangatlah penting, terutama untuk motor bebek atau motor sport. Jika tidak dirawat dengan baik, ada berbagai macam risiko yang akan didapati.

"Rantai motor itu penting untuk dirawat, kalau tidak terawat bisa saja putus di jalan dan malah berisiko," kata Fhery kepada Kompas.com, Rabu (26/5/2021).

Shutterstock Rantai sepeda motor.

Ada beberapa cara merawat rantai sepeda motor agar tetap awet dan tahan lama. Pertama, rantai harus rajin dibersihkan.

Seiring penggunaannya, rantai juga akan kotor karena debu di jalan atau terkena air hujan. Bisa jadi rantai berkarat dan malah merusak rantai itu sendiri. Akibatnya, performa motor jadi tidak optimal.

Baca juga: Perlukah Rekondisi Mesin Setelah Beli Mobil Bekas?

Kedua, pastikan untuk selalu melumasi rantai kendaraan. Jika rantai kering maka sendi atau mata rantai juga tidak akan bekerja maksimal dan bisa menyebabkan rantai putus.

Dalam melumasi rantai, gunakan pelumas khusus untuk rantai. Selain membersihkan rantai dari kotoran, melakukan pelumasan pada rantai dapat membuat rantai tetap awet.

Ketiga, periksa ketegangan rantai. Sepeda motor yang digunakan dalam jarak jauh atau memikul beban berat akan membuat kerja rantai semakin berat dan dapat kendor. Untuk itu, selalu perhatikan ketegangan rantai.

www.Youtube.com Cara bersihkan rantai motor

"Rantai itu kalau setelannya terlalu kencang nanti bisa putus, kalau terlalu kendur juga akan mengakibatkan rantai bisa lepas dari gir," kata Fhery.

Baca juga: Catat, Syarat Perjalanan Keluar Kota hingga 31 Mei Mendatang

Terakhir, pakai gir yang bagus. Jangan pakai gir yang imitasi karena ukurannya belum tentu presisi. Gir yang bagus akan pas dengan rantai sehingga tidak menyebabkan rantai mudah putus.

Selain itu, gir dan rantai yang pas juga akan lebih awet dan tidak mudah aus.