Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Rekondisi Mesin Setelah Beli Mobil Bekas?

Kompas.com - 26/05/2021, 07:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli mobil bekas berbeda perlakuannya dengan mobil baru.

Saat melirik mobil bekas, calon pembeli sebaiknya melakukan pemeriksaan secara mendalam untuk mendapatkan unit yang bagus.

Kondisi mobil bekas di pasaran terbilang bervariasi. Ada yang masih bagus, namun banyak juga yang kondisinya kurang jelek, atau istilahnya 'mobil capek'.

Untuk memastikan kondisi mesin mobil dalam keadaan baik, konsumen harus melakukan overhaul.

Overhaul dilakukan jika terjadi masalah pada mesin, seperti keluar asap hitam, hingga muncul suara aneh dari mesin.

Baca juga: Kenali Penyebab Retak pada Ban Mobil

Pemilik Bengkel AP Speed di Bekasi Imam Choiri alias Apre mengatakan, overhaul dilakukan dengan cara membongkar mesin dan memeriksa seluruh komponen, setelah mendapat data baru menentukan langkah perbaikan selanjutnya.

Cara ini dinilai bisa mengembalikan perfoma mobil lawas yang mulai loyo. Maka dari itu, tidak heran jika overhaul membutuhkan banyak waktu dan biaya.

“Konsumen mobil bekas perlu mempertimbangkan overhaul, terutama jika mobil akan sering digunakan. Biasanya masalah ada pada ring piston atau silinder pada blok mesin, bisa juga batang piston, poros engkol, sistem pengabutan dan sebagainya,” ujar Apre saat dihubungi Kompas.com pekan lalu.

Ilustrasi overhaul mesin mobilwww.easternrangesmotors.com.au Ilustrasi overhaul mesin mobil

Apre melanjutkan, overhaul biasanya dilakukan kepada mobil yang usianya sudah lebih dari lima tahun. Namun, banyak juga kendaraan yang sudah lima tahun, tapi belum melakukan overhaul.

“Kalau perawatannya selalu rutin dan rajin servis, kondisi mesin akan lebih baik. Biasanya mobil belum butuh overhaul,” katanya.

Sementara, untuk mobil dengan usia di bawah lima tahun, Apre menyarankan untuk melakukan servis ringan.

Baca juga: Bagian Mesin Mobil Tidak Perlu Disiram Air Saat Cuci Mobil

Perbaikan ini mencakup tune-up, ganti busi, dan filter udara, serta pengecekan beberapa komponen seperti kampas rem, radiator, aki, oli, dan sebagainya.

“Untuk mobil usia muda, cukup di tune-up saja sudah enak lagi, itu sekitar Rp 1 jutaan sampai Rp 2 jutaan biayanya,” kata Apre.

Namun kalau sudah usia 10 tahun atau lebih, menurut Apre akan lebih baik jika melakukan overhaul.

“Nanti akan ketahuan komponen apa saja yang diganti, biayanya bisa mencapai Rp 10 jutaan ke atas,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com