Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ZX-25R Celaka, Nikung Sambil Tangan Nyentuh Aspal

Kompas.com - 24/05/2021, 17:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menikung kencang sambil salah satu tangan menyentuh aspal mulai marak beberapa waktu belakangan. Dari sisi keselamatan berkendara hal itu tentu sangat bertentangan.

Seperti video yang diunggah Instagram Agoez Bandz4, memperlihatkan seorang pengendara Kawasaki ZX-25R yang akhirnya kecelakaan karena bermain touchdown di jalan raya.

Baca juga: Benarkah Isi Bensin Lebih Baik Dilakukan pada Malam Hari?

Dalam video itu, pengendara menikung ke kiri. Tangan kirinya kemudian berusaha menyentuh aspal, tak lama kemudian dia sulit mengendalikan motor dan menyenggol motor lain.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Agoez Bandz Official (@agoez_bandz4)

Trainer Yamaha Riding Academy, Setyo Suyarko mengatakan, mengendalikan motor membutuhkan keseimbangan antara kanan dan kiri. Tidak meletakkan tangan bukan di tempatnya saja sudah membuat motor sulit dikendalikan.

“Dari sisi keamanan tidak disarankan untuk berkendara seperti itu. Jika tangan berada di posisi yang tidak semestinya, pengendara akan lebih sulit mengendalikan motor,” katanya kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, jangankan lepas tangan saat menikung, posisi memegang setang yang salah saja beresiko dan membahayakan.

"Dari sisi keamanan tidak disarankan untuk berkendara seperti itu. Jika tangan berada di posisi yang tidak semestinya, pengendara akan lebih sulit mengendalikan motor,” katanya.

Baca juga: Begini Cara Benar Menyetel Rantai Sepeda Motor

Yamaha Mio Z semakin stabil saat dipakai menikung dengan kecepatan tinggi.Istimewa Yamaha Mio Z semakin stabil saat dipakai menikung dengan kecepatan tinggi.

Agus mengatakan, pada saat menikung ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.

"Pada saat memasuki tikungan, usahakan ambil jalur menikung di bagian dalam, jangan yang luar. Karena kalau misal kendaraaan terlalu tegak dan posisinya di bagian luar jalan, maka yang terjadi pengendara akan keluar jalur," ucap Agus.

Kemiringan badan saat menikung antara motor dan pengendara harus sama. Jika motor miring ke kiri, usahakan badan mengikuti untuk miring ke kiri, begitu juga sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau