JAKARTA, KOMPAS.com - Pergantian oli pada mesin mobil wajib dilakukan secara berkala. Tujuannya menjaga agar mobil bisa terus menghasilkan perfoma terbaik.
Bicara soal ganti oli, ada anggapan yang mengatakan, oli akan lebih bagus jika diganti pada pagi hari.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatkan, adanya mitos tersebut berawal dari adanya anggapan oli akan turun saat mesin tidak dihidupkan.
Baca juga: Benarkah Motor Injeksi Tak Boleh Sampai Kehabisan Bensin?
Pada umumnya, mobil tidak dinyalakan dalam jangka waktu relatif lama saat malam hari. Sehingga pagi hari dianggap paling pas untuk menguras semua oli lama.
“Mungkin berpikiran kalau mesin dibiarkan dingin, oli akan turun ke bagian bawah mesin sehingga oli sudah terkumpul semua dibagian penampungan oli,” kata Didi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/5/2021).
Didi melanjutkan, secara desain tidak semua oli turun dipenampungan, karena pasti ada yang tersisa di bagian atas untuk pelumasan bagian atas mesin.
Baca juga: Rawan Rem Blong, Begini Cara Aman Transaksi di Gerbang Tol
Menurut Didi, mitos ganti oli sebaiknya di pagi hari tidak tepat. Karena sudah dihidupkan atau tidaknya mesin tidak berpengaruh ke kondisi oli lama di ruang mesin. Jadi, tidak ada saran khusus terkait pemilihan waktu terbaik untuk ganti oli.
“Jadi tidak masalah, mau pagi atau sore hari. Ganti oli bisa kapan saja,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.