JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales menutup akun Twitter pribadinya setelah terlibat perdebatan dengan netizen.
Vinales akhirnya menutup akun setelah dituding terus menerus karena dianggap mengancam Dorna Sports atas hasil buruk di GP Portugal, akhir pekan lalu Minggu (18/4/2021).
Seperti diketahui, Vinales akhirnya finis di posisi ke-11 di GP Portugal. Padahal sehari sebelumnya saat kualifikasi dia mencetak waktu tercepat tapi kemudian dianulir.
Akibat keputusan itu, Vinales kehilangan posisi start di depan dan start di belakang. Hal itu mau tidak mau menghilangkan peluangnya naik podium berkali-kali lipat.
Baca juga: 4 Faktor Utama Penyebab Truk Tidak Kuat Menanjak
Setelah itu muncul rumor Vinales sangat marah. Gambar yang beredar di internet menunjukkan bahwa Vinales melampaui batas trek hanya beberapa milimeter.
Sebab tahun ini MotoGP memperkenalkan sistem elektronik yang secara tepat menentukan apakah seorang pebalap menginjak garis tepi atau tidak.
Kepala kru Vinales, Esteban Garcia mengklaim di TV pada hari Minggu bahwa sistem elektronik itu belum diaktifkan dan keputusan itu hanya penilaian sesaat.
Beberapa saat kemudian, media melaporkan bahwa Vinales mengancam Dorna akan mundur dari MotoGP karena kejadian tersebut.
Baca juga: Upaya Aplikasi Mengurangi Kecelakaan Bus karena Pengemudi Kelelahan
Hal itu memicu perdebatan netizen di internet sampai lepas kendali. Vinales akhirnya turun tangan dan menjelaskan bahwa dia tidak akan ke mana-mana.
"Di sinilah berbagai hal ditemukan," tulis Vinales di akun Twitter-nya, dikutip dari Motorsport-Total.com, Rabu (21/4/2021).
"Apa yang harus saya keluhkan kepada Dorna ketika kita semua harus berterima kasih kepada mereka atas kejuaraan yang mereka lakukan," kata Vinales mengoreksi rumor tersebut.
"Bahwa aku akan mundur? Hahahaha, aku tidak akan pergi dari sini sampai aku menang. Tidak ada alasan, aku selalu mengatakan yang sebenarnya," katanya.
"Tetapi jika Anda mengira saya orang jahat, tidak apa-apa! Dan jika seseorang lebih pantas mendapatkan motor saya, biarkan mereka mengambilnya," kata Vinales.
Baca juga: Tarif Terbaru Bus AKAP Jurusan Jakarta-Tuban, Mulai Rp 250.000
"Saya tidak masalah dengan itu karena saya tahu ke mana saya ingin pergi dan saya akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk itu," katanya.
Usai perdebatan itu Vinales memutuskan untuk menghapus Twitter-nya setelah mendapat kritik terus-menerus. Vinales membuat satu pengumuman terakhir kepada pengkritiknya:
"Jika seseorang ingin mengkritik saya, mereka dapat menghapus saya dari akun Twitter mereka. Jika tidak, saya akan menghapus akun saya, saya tidak masalah dengan itu," katanya.
"Terima kasih kepada semua orang yang mendukung saya, karena saya melakukannya sangat menghargai itu. Aku memelukmu!," kata Vinales.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.