JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sokonindo Automobile (DFSK) akhirnya meluncurkan mobil listrik Gelora E. Mobil ramah lingkungan ini diklaim sangat hemat biaya operasional.
Gelora E jadi mobil niaga listrik yang pertama diluncurkan di Indonesia. DFSK meluncurkannya pada saat pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021, Kamis (15/4/2021).
Mobil listrik ini hadir dengan dua tipe, yakni minibus dan blind van. Gelora E dibekali dengan baterai berkapasitas 42 kWh dan mampu melaju hingga 300 km dalam kondisi baterai penuh.
Baca juga: Ini Keunggulan Mobil Listrik DFSK Gelora E
CEO Sokonindo Automobile Alexander Barus mengatakan, dengan kapasitas baterai tersebut, Gelora E hanya membutuhkan Rp 42.000 untuk menempuh jarak 300 km.
"Jika kita melakukan pengecasan pada malam hari, biayanya Rp 1.000 per 1 kWh. Mobil ini kan 42 kWh, jadi total pengecasannya hanya Rp 42.000," ujar Alexander, saat peluncuran Gelora E.
Alexander menambahkan, berbeda dengan kendaraan bensin yang harus mengeluarkan biaya lebih besar. Menurutnya, mobil bensin bisa mengeluarkan ongkos hingga Rp 260.000 untuk menempuh jarak 300 km.
Baca juga: DFSK Mulai Buka Pemesanan Mobil Listrik Gelora E di IIMS 2021
Sementara untuk pengecasannya, Gelora E memiliki dua model pengisian, yakni normal dan fast charging.
Untuk pengisian normal, bisa dilakukan dengan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A. Sedangkan untuk fast charging, pengisian 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit.
DFSK Gelora E model minibus ditawarkan dengan harga berkisar antara Rp 510.000.000 hingga Rp 520.000.000 dan model blind van dengan harga Rp 480.000.000 hingga Rp 490.000.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.