Federal Oil Gresini Moto2 Terkendala ECU

JAKARTA, KOMPAS.com - Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2), tim yang disponsori banyak perusahaan Indonesia ini harus kerja lebih keras di seri ketiga Moto2 2021. Fabio Di Giannantonio mengalami masalah teknis pada sesi kualifikasi.

Pebalap yang lebih dikenal dengan sapaan Diggia ini mengalami masalah pada Electronic Control Unit (ECU). Kondisi tersebut membuatnya harus start dari posisi ke-16.

Baca juga: Kesulitan di Kualifikasi, Federal Oil Gresini Optimistis di Portugal

Sesi kualifikasi yang dijalaninya juga tak berjalan lancar. Diggia hanya mampu melahap 4 lap di Sirkuit Portimao, Portugal.

Dok. FOGM2 Nicolo Bulega saat sesi latihan bebas pada Moto2 Portugal 2021

Pebalap asal Italia tersebut hanya mampj mencatatkan waktu terbaik 1 menit 43,744 detik. Selisihnya dengan Sam Lowes yang raih pole position terpaut 0,843 detik.

“Sayangnya, hari ini kami mengalami masalah dalam kualifikasi yang menghalangi kami untuk memainkan kartu kami dengan benar. Kami melakukan yang terbaik dengan dua lap yang tersedia, tetapi itu tidak cukup,” ujar Diggia, dikutip dari Motorsport.com, Minggu (18/4/2021).

Diggia menambahkan, dirinya tidak merasa dalam kondisi terbaik secara fisik dalam dua hari terakhir. Namun, dia yakin akan 100 persen fit saat balapan nanti.

Baca juga: Federal Oil Gresini Moto2 Hadapi Balapan Sengit di Moto2 Doha

Sementara rekan setimnya, Nicolo Bulega, tampil lebih kompetitif dibanding Diggia kali ini, mulai dari sesi latihan hingga kualifikasi. Anak didik Valentino Rossi ini akan start dari urutan kelima.

Bulega meraih catatan waktu 1 menit 43,676 detik dengan total delapan lap pada sesi kualifikasi. Dia juga merasa lebih sulit pada balapan kali ini.

Dok. FOGM2 Fabio Di Giannantonio saat sesi latihan bebas pada Moto2 Portugal 2021

“Kami harus mengerti mengapa kami berjuang begitu keras hari ini (Sabtu) dibandingkan kemarin (Jumat), juga pagi ini. Mungkin kondisinya tidak ideal, tapi itu sama untuk semua orang,” kata Bulega.

“Jadi, kami harus terus bekerja untuk memperbaiki masalah ini. Kami ingin berjuang untuk hasil yang lain,” ujarnya.