Kemenhub Minta Hino Ikut Cegah Praktik Truk ODOL

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) merilis truk baru yaitu FLX260 JW, Selasa (6/4/2021). Truk ini memiliki konfigurasi sumbu 8x2 atau biasa disebut dengan trinton.

Memiliki empat sumbu roda, tentu truk terbaru Hino ini bisa mengangkut beban yang besar, FLX260 JW memiliki GVW 32 ton. Namun perlu diperhatikan, jangan sampai truk terbaru ini malah dijadikan truk yang Over Dimension Over Loading (ODOL).

Direktur Jenderal Perhubugan Darat Kemeterian Perhubungan Budi Setiadi mengatakan, Hino meluncurkan kendaraan yang dikatakan memiliki kekuatan lebih tapi efisien. Ini menjadi suatu tantangan bagi karoseri.

Baca juga: Masalah Lain Truk ODOL Indonesia, Ditolak Masuk Negara Tetangga

Lihat Foto

Ilustrasi truk ODOL di jalan tol. (KOMPAS.com/STANLY RAVEL)

“Karena begitu bicara kekuatan, dia (pembeli) mengira bisa dipasang apa saja. Hal ini dikarenakan pembeli didominasi orang yang enerjik dan penuh inovasi dan kreasi. Jangan sampai kreasi mereka menciptakan truk-truk ODOL baru,” ucap Budi dalam acara peluncuran produk terbaru Hino beberapa waktu lalu.

Budi berharap, ke depan, tidak ada lagi karoseri yang membuat truk over dimension untuk mengangkut beban berlebih (over loading). Selain itu juga berharap dari Hino untuk sama-sama menjaga Indonesia bebas truk ODOL.

Baca juga: Isi Bahan Bakar, Lebih Baik Pakai Nominal Rupiah atau Liter?

Lihat Foto

Mekanik Hino sedang servis perawatan truk(DOK. PT HMSI)

“Walaupun Hino mengirim kendaraan dalam bentuk landasan dan diserahkan ke diler, kami berharap Hino tetap bertanggung jawab dalam menjamin bahwa kendaraan Hino sudah tidak ada lagi yang dibangun secara over dimensi,” kata Budi.

Pasalnya, berdasarkan temuan Dirjen Hubdat di karoseri di area Jawa Timur, masih ditemukan kendaraan yang dibangun secara over dimension. Jadi gunakan kelebihan dari truk untuk menjamin keselamatan, bukan dibuat ODOL.