JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian pindah lajur dalam kondisi tidak aman kerap dilakukan oleh para pengemudi tidak bertanggung jawab di jalan tol.
Seperti contoh rekaman yang diunggah oleh akun instagram @gerryairways. Dalam video tersebut terlihat pengemudi mobil Daihatsu Terios yang berusaha mendahalui mobil yang berada di depannya. Namun, upaya itu dilakukan sembarangan tanpa perhitungan hingga nyaris kecelakaan.
Pengemudi tersebut melakukan perpindahan lajur dengan menyalip di antara pikap dan mobil Chevrolet Orlando.
Baca juga: Pentingnya Pakai Transmisi Gigi Rendah Saat Melintas di Turunan
Sontak aksi manuver berbahaya tersebut membuat pengendara mobil Chevrolet berwarna putih itu geram, karena mobilnya nyaris tertabrak.
Terkait video tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, dari video tersebut menunjukan bahwa pengemudi Terios itu tidak memiliki etika dalam berkendara.
View this post on Instagram
“Melakukan manuver berpindah lajur harus bertahap dan smooth supaya resiko kecelakaan bisa di minimalisir dan si pengemudi tidak menjadi penyebab kecelakaan. Apalagi memaksakan dengan alasan tanggung, buru-buru atau apapun itu tidak dibenarkan,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).
Sony menegaskan, semua punya hak yang sama di jalan raya, oleh sebab itu harus teratur dan tertib.
“Melakukan perpindahan lajur itu harus memenuhi prinsip-prinsip keselamatan (keamanan, kepentingan, kemampuan). Sekalipun terlihat mudah tetapi bahaya apabila dilakukan asal-asalan,” katanya.
Baca juga: Tips Mudah Mobil Matik Lewati Tanjakan Curam
Setidaknya ada 5 hal yang harus diperhatikan pengemudi mobil saat akan melakukan perpindahan lajur di jalan tol:
1. Pastikan ada ruang yang aman untuk bermanuver.
2. Cek belakang lewat spion.
3. Nyalakan lampu sign apa bila diberi kesempatan.
4. Berpindah secara bertahap.
5. Pastikan kecepatannya menyesuaikan dengan arusnya.
“Dan harus diingat, hindari bermanuver secara zigzag karena sangat berbahaya,” ujar Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.