Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skuter Listrik BMW CE 04 Selangkah Lagi Masuk Tahap Produksi

Kompas.com - 03/04/2021, 10:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BMW Motorrad juga memiliki rencana untuk berkecimpung di dunia sepeda motor listrik. Kabarnya, skuter listrik BMW CE 04 sudah semakin dekat dengan tahap produksi.

Dikutip dari Bikesrepublic.com, Kamis (1/4/2021), BMW Motorrad sudah mengajukan desain ke kantor Intelektual Properti Uni Eropa. Konsep yang dibuat dan dipamerkan pada November 2020 sufsh menarik perhatian banyaknorang dengan desainnya yang futuristis.

Baca juga: BMW Motorrad Indonesia Juga Mau Jualan Skuter Listrik Definition CE 04

Sementara pabrikan lain cenderung mengalihkan konsep desain ke sesuatu yang dianggap lebih realistis, BMW Motorrad tampaknya bergerak maju dengan desain yang cukup mendekati konsep aslinya.

Tampilannya sedikit berubah dengan beberapa penambahan, seperti spion, sepatbor belakang untuk meletakkan pelat nomor, dan lampu belakang yang sudah menggunakan LED.

Untuk panel meternya, BMW CE 04 akan menggunakan layar TFT berukuran 10,25 inci. Layar tersebut sama seperti yang disematkan pada R 1250 RT.

Baca juga: Definition CE 04, Lambang Desain Berani Ala BMW Motorrad

Meskipun demikian, pengajuan desain tidak mengungkapkan detail mengenai motor listrik yang menggerakkan CE 04 atau kapan model baru ini akan tersedia.

Joe Frans, CEO PT Maxindo Moto Nusantara, mengatakan, dirinya tertarik juga dengan skuter listrik keluaran BMW tersebut. Namun, masih terkendala regulasi untuk menghadirkannya di Indonesia.

"Sekarang kan, peraturan dari Kementerian itu cukup rumit sekarang, karena ada update. Jadi, ini ada banyak elektronik yang di dalam skuter listrik ini juga memang harus diregister terlebih dahulu," ujar Joe Frans, saat ditemui di BMW Motorrad Indonesia Flagship Store di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Joe Frans menambahkan, pihaknya ingin sekali bisa membawa Definition CE 04 ke Tanah Air. Namun, masih tergantung dengan masalah registrasi.

"Kalau misalnya registrasi dan lain-lain bisa beres, kenapa tidak? Karena cukup canggih sih menurut saya," kata Joe Frans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau