Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/04/2021, 09:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini posisi wanita tidak hanya sebagai penumpang saja, tetapi juga sebagai pengendara motor. Faktanya dari setiap tahun pengendara sepeda motor yang dikendarai oleh wanita dewasa atau mak, semakin meningkat.

Meski begitu, kebiasaan berkendara para mak jika diperhatikan sering menimbulkan bahaya, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga bagi orang lain.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, kebanyakan wanita tidak terlalu sadar akan faktor keamanan dalam berkendara. Seperti contoh dasarnya, banyak wanita yang asal mengendarai jenis motor tanpa menyesuaikan dengan postur tubuhnya.

Baca juga: Roda Truk Juga Bisa Gagal Balancing

“Pastikan sepeda motornya sesuai dengan postur badan si pengemudi, kalau postur badannya kecil sebaiknya menggunakan unit motor yang kecil seperti Beat atau Scoopy. Jangan memaksakan menggunakan unit yang besar seperti PCX karena akan menyulitkan untuk handling-nya,” ujar Agus kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (1/3/2021).

Para lady biker pengendara Royal EnfieldDok. Royal Enfield Para lady biker pengendara Royal Enfield

Agus juga menjelaskan, kebanyakan pengemudi wanita langsung memilih terjun ke jalan raya padahal mereka belum terlalu mahir mengendarai sepeda motor.

“Wanita biasanya belum memahami karakter motornya terlebih dahulu, seperti fungsi rem, gas, dan komponen lainnya. Makanya sering ditemui dijalan pengemudi wanita yang ingin belok kiri tetapi yang dinyalakan lampu sein kanan,” ujar Agus.

Selain itu wanita juga dinilai kurang sabar ketika berkendara khususnya di jalan raya.

“Biasanya mereka melakukan putar balik atau berbelok tanpa melakukan perhitungan sebelumnya. Tidak terlalu memikirkan kendaraan yang berada di belakangnya, mungkin karena pola pikir yang beranggapan ‘siapa yang mau marahin wanita?’ sehingga mereka bersikap demikian,” kata Agus.

Beberapa koleksi helm yang ada di RC MotogarageKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Beberapa koleksi helm yang ada di RC Motogarage

Baca juga: Sebanyak 3,8 Juta Ton CO2 Bisa Direduksi Lewat Kendaraan Listrik

Terakhir Agus menegaskan, penggunaan helm bagi pengendara motor wanita juga harus yang sesuai dengan SNI.

“Jangan sembarangan dalam memilih dan memakai helm, wanita biasanya tidak mau tatanan rambut atau jilbab yang ia kenakan rusak, sehingga biasanya helm yang digunakan tidak benar-benar pas dikepala. Ketika kecelakaan terjadi helm akan mudah terlepas dan hancur. Lebih pilih mana penampilan atau keselamatan?,” ujar Agus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke