JAKARTA, KOMPAS.com - Ada etika yang harus dipatuhi dalam berkendara. Tata cara tersebut jadi kesepakatan bersama agar keamanan dalam berkendara selalu terjaga.
Salah satu etika dalam berkendara adalah wajib untuk memberikan tanda jika akan berpindah lajur. Menyalakan lampu sein merupakan tanda yang tepat bagi para pengendara yang akan pindah lajur agar pengguna jalan lain di belakangnya paham dan tidak terkejut.
Namun, telah beredar cuplikan video yang terekam oleh kamera dashcam menunjukkan pengendara sepeda motor mendadak pindah lajur ke sebelah kanan tanpa menyalakan lampu sein terlebih dahulu.
Alhasil pengendara mobil yang merekam kejadian ini terkejut dan hampir menabrak pengendara motor tersebut.
Baca juga: 4 Pebalap Muda Indonesia, Optimistis Raih Hasil Bagus di Qatar
View this post on Instagram
Cuplikan video tersebut diunggah oleh akun instagram @dashcam_owners_indonesia belum lama ini.
Menurut Soni Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), yang harus dilakukan pertama kali sebelum berpindah lajur adalah melihat situasi di belakang melalui spion. Jika kendaraan di belakang terlihat jelas di spion itu pertanda jaraknya dekat.
Apabila jarak kendaraan di belakang cukup jauh, nyalakan lampu sein kanan untuk memberikan kode bahwa akan berpindah lajur.
Baca juga: Bocoran Hyundai Santa Cruz, Rilis 15 April
"Jangan nyalakan (lampu) sein baru lihat spion, itu yang salah," kata Soni saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Dengan membiasakan diri untuk melihat spion terlebih dahulu sebelum menyalakan lampu sein, akan tercipta kesadaran bagi pengendara untuk peka terhadap situasi sekitarnya sebelum bertindak.
Sikap peka terhadap situasi sekitar saat berkendara otomatis akan dapat meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.