JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi selalu menjadi sorotan, bukan hanya karena performanya, tapi juga apa pun yang dikenakannya. Termasuk desain helm yang dia gunakan untuk MotoGP 2021 ini.
MotoGP musim ini tercatat sebagai musim ke-25 Rossi balapan di Grand Prix. Pebalap berusia 42 tahun tersebut sudah mengoleksi 115 kemenangan, 199 podium, dan 9 gelar juara dunia.
Baca juga: Rossi Percaya Diri Jelang Seri Perdana GP Qatar
Selama karir balapnya itu, motif Soleluna (matahari dan bulan) selalu menghiasi helm dan baju balap Rossi. Bahkan, motif tersebut sudah menjadi ciri khasnya.
Untuk desain motif musim ini, Aldo Drudi dari Drudi Performance selalu dipercayanya untuk menuangkan konsep yang ada di kepala Rossi.
"Awalnya, Vale ingin bertahan dengan helmnya yang dia gunakan selama dua musim terakhir, biru dan kuning," ujar Drudi, kepada Men On Wheels, dikutip dari Rideapart.com, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: Joan Mir Berharap Rossi Bisa Kencang Tahun Ini
Drudi mengacu pada desain yang digunakan Rossi selama musim 2018 hingga 2020. Grafis sederhana helm tersebut menggabungkan warna tim Yamaha dan Vale Yellow yang ikonik dari Rossi. Namun, Rossi pindah ke tim satelit Petronas Yamaha mulai tahun 2021.
Desain helm terbarunya memperingati waktu yang dihabiskan Rossi bersama Yamaha dan tim barunya dengan tema matahari terbit dan terbenam.
Gradien di setiap sisi helm mewakili transisi dari senja ke fajar, dan kembali lagi. Meskipun banyak yang menganggap Rossi di masa senja karirnya, tapi dia melihat transisi sebagai babak baru.
Baca juga: Adopsi Sistem Aerodinamis, Rossi Sebut MotoGP Sekarang Seperti F1
"Vale sangat tertarik pada simbol dan juga simbologi, dan jika Anda memutar helm, Anda akan mengalami malam, matahari terbit, terbenam, malam, matahari terbit, terbenam: siklus yang menutup dan diperbarui pada saat yang sama, dan inilah yang sangat disukai Vale dan saya untuk menandai tahun 2021 ini," kata Drudi.
Selama bertahun-tahun, Rossi sudah tidak begitu kompetitif. Kemenangan terakhirnya bahkan diraih pada 2017 lalu dan di musim 2020 hanya sanggup mengoleksi satu podium.
Rossi memang tidak lagi mendominasi seperti dulu. Tapi, itu bukan berarti pebalap yang dijuluki The Doctrmor tersebut sudah tak lagi menjadi bintang terbesar di MotoGP. Pesan tersebut juga disampaikan melalui helmnya.
Baca juga: Meraih Hasil Bagus di Tes Pramusim, Rossi Masih Ragu dengan Yamaha
“Matahari dan bulan, ketika Anda melihatnya, Anda tidak pernah melihatnya secara sempurna, dengan garis-garis tajam, karena mereka adalah sumber cahaya, oleh karena itu kami telah mengaburkan motifnya,” ujar Drudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.