Bocor, Desain Bus Kursi Selonjoran buatan Karoseri Tentrem

JAKARTA, KOMPAS.com – Tren bus dengan personal kabin seperti pesawat memang sedang tren di Indonesia. Misalnya seperti Legacy SR2 Suites Class buatan Laksana, lalu muncul juga jetbus 3+ Dream Coach buatan Adiputro, sekarang bocor desain bus serupa buatan karoseri Tentrem.

Gambar bocoran bus ini diunggah oleh akun Populace Republic Transport di Instagram. Pada gambar tersebut terpampang jelas sebuah bodi bus besar yang dinamai dengan Avante H9 Priority.

Avante H9 ini difoto dari berbagai sudut, mulai dari tampang depan dan belakang. Sisi sampingnya pun bisa dibilang mirip dengan bodi bus tingkat dengan kaca samping yang menumpuk.

Baca juga: Brio RS Urbanite, CR-V Facelift, dan Odyssey Facelift Resmi Meluncur

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Republikrakyattransportasi id (@populace_republictransport_ltd)

Kemudian ada juga gambar kabinnya, terlihat akan seperti apa kabin pribadi yang terpisah setiap penumpangnya. Serta gambar lorong yang menampilkan posisi kursi yang disusun bertingkat.

Melihat dari namanya, nampaknya bus dengan kursi selonjor ini menggunakan basis Avante H9. Sehingga ketinggian bus sekitar 3,9 meter, lebih tinggi daripada pesaingnya yang lebih dahulu hadir.

Misalnya kalau Legacy SR2 Suites Class buatan Laksana, tingginya sekitar 3,7 meter dan hetbus 3+ Dream Coach juga sekitar 3,8 meter. Selain itu, ketika menggunakan bodi Avante H9, sasis yang digunakan juga minimal memiliki Gross Vehicle Weight (GVW) 18 ton.

Baca juga: Jangan Mengamuk, Begini Adab yang Benar Ketika Ditilang Polisi

Twitter Avante D2

Untuk sasis yang cocok dipasang ke bodi H9 Avante Priority yang ada di pasaran yakni Mercedes Benz OH 1836 dan Scania K360iB. Kedua sasis ini memiliki GVW 18 ton, sehingga pas untuk membawa bodi Avante H9 yang tinggi.

Hadirnya Avante H9 Priority ini akan meramaikan persaingan antar karoseri dalam membuat bus yang mewah. Selain itu, penumpang pun jadi memiliki banyak pilihan ketika memilih bus-bus mewah tadi.

Selain itu, model kursi yang personal atau terpisah setiap penumpangnya juga cocok dengan situasi pandemi Covid-19. Jadi setiap penumpang tidak berdekatan serta menjaga jarak aman yang mengurangi penularan Covid-19.