Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap Bogor Sukses Tekan Volume Kendaraan Bermotor

Kompas.com - 15/02/2021, 16:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan pembatasan kendaraan bermotor melalui sistem ganjil genap di Kota Bogor pada akhir pekan dinilai mampu menuai hasil positif guna menekan volume kendaraan.

Hal ini kemudian berbanding lurus terhadap tingkat penyebaran virus corona alias Covid-19 di wilayah terkait dalam dua pekan terakhir. Tak terkecuali jelang libur panjang perayaan Imlek.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo menuturkan bahwa kendaraan yang masuk ke Kota Bogor melalui Gerbang Tol Bogor I di pekan lalu turun hingga 15 persen.

Baca juga: Ada Insentif PPnBM 0 Persen, Toyota dan Daihatsu Tunggu Petunjuk Pelaksana

Ganjil genap Kota BogorKOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Ganjil genap Kota Bogor

"Biasanya rata-rata di akhir pekan mencapai 30.000 unit kendaraan, jadi berkurang 8.000 unit kendaraan. Pada libur panjang imlek, berkurang lagi sampai 9.000 unit kendaraan," kata dia di keterangannya, Senin (15/2/2021).

"Jadi, penurunannya itu sekitar 10 persen hingga 15 persen," tambah Susatyo.

Pada hari diterapkan kebijakan genap, lanjutnya, mayoritas kendaraan yang terlihat adalah bernomor polisi genap, begitu juga sebaliknya. Kondisi kemacetan yang biasanya terlihat di jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) yang merupakan titik bottleneck tidak terlihat atau lancar.

Baca juga: Berakhir Malam Ini, Ganjil Genap Kota Bogor Siap Dievaluasi

Polresta Bogor Kota bersama Pemkot Bogor dan TNI akan melaksanakan evaluasi bersama, termasuk dalam aspek ekonomi, sosial dan yang lainnya. Hal ini dilakukan untuk melihat keberlanjutannya, apakah masih diperlukan pembatasan tersebut.

"Secara lalu lintas efektif, tapi tujuan utamanya adalah mencegah mobilitas masyarakat untuk mengurangi kerumunan,” papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com