JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengemudi mobil Toyota Avanza belum lama ini ramai diberitakan karena tersesat di hutan saat mengemudi malam hari. Diduga pengemudi tersebut mengalami kelelahan.
Enjang Emron (49) yang membawa tujuh penumpang terkejut setelah menyadari dirinya tersesat di tengah hutan yang gelap.
Baca juga: Tantangan Ketika Mengemudi Jarak Jauh pada Malam Hari
Kepala Dusun I Desa Maniis Asep Saepul Rohman mengatakan, mobil Toyota Avanza warna abu-abu itu tersesat di area hutan Gunung Putri, Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.
Asep mengatakan, sopir melihat jurang dan memutuskan untuk belok kiri, karena jalan tersebut bagus dan banyak lampu-lampu.
Padahal, menurutnya, sebenarnya jurang yang dilihat sang sopir adalah jalan menuju Tasikmalaya yang sejak awal dituju.
Jalan tersebut adalah jalan alternatif menuju Tasikmalaya. Namun, sang sopir malah memilih jalan yang menuju ke dalam hutan yang terjal.
"Memang kalau dia lurus itu bisa ke Tasikmalaya. Mungkin karena ia lelah atau apa, akhirnya ia melihat jurang di depannya. Dia waktu itu belok kiri. Dia juga tidak terasa kalau jalan yang dilaluinya itu semak-semak dan penuh batu," kata Asep, kepada Kompas.com, Minggu (14/2/2021).
Baca juga: Pahami Bahaya Pecah Ban dan Kelelahan saat Berkendara
Meski terlihatnya hanya duduk saja, tapi mengemudi juga menguras tenaga dan sangat dipengaruhi kesehatan agar tetap bisa fokus dan berkonsentrasi.
Dokter Spesialis Gizi Klinik Saptawati Bardosono, menjelaskan, kelelahan adalah reaksi perlindungan diri secara fisiologis oleh tubuh untuk mencegah terjadinya masalah.
Dari pandangan kesehatan, kelelahan karena mengemudi secara terus-menerus bisa menyebabkan gangguan mental dan fisik. Hal itu akan berpengaruh pada perhatian, perasaan, persepsi, pemikiran, dan pengambilan keputusan.
“Kurang tidur di malam hari dapat menyebabkan kelelahan saat mengemudi walau jarak dekat sekalipun, dan kurangnya istirahat selama mengemudi jarak jauh,” ujar Saptawati, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu, dalam kesempatan berbeda.
Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi fokus dan konsentrasi saat mengemudi, antara lain tidur cukup, asupan makanan, banyak minum air putih, waktu berkendara, hingga kenyamanan posisi duduk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.