Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Berkendara Motor yang Benar Jika Terpaksa Terjang Banjir

Kompas.com - 08/02/2021, 16:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras mulai kerap terjadi di sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Tak jarang kondisi ini mengakibatkan banjir di beberapa titik.

Tak sedikit juga pengendara motor yang jadi terpaksa harus melewati banjir untuk sampai ke tempat tujuan. Padahal, langkah tersebut berpotensi membuat motor mogok.

Baca juga: Mobil Nekat Terjang Banjir Mesin Bisa Pecah, Biaya Perbaikan Puluhan Juta Rupiah

Meski tidak disarankan, tapi ada teknik khusus yang bisa dilakukan jika pengendara motor terpaksa melewati genangan air yang tinggi atau banjir.

Pengendara sepeda motor saat menuntut motornya yang mogok karena terendam banjir di jalan Yos Sudarso Semarang, Kamis (4/6/2020).KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Pengendara sepeda motor saat menuntut motornya yang mogok karena terendam banjir di jalan Yos Sudarso Semarang, Kamis (4/6/2020).

Sebelumnya, tiap pengendara harus mengetahui dulu batas aman motornya untuk melewati banjir.

Asep Suherman, Kepala Bengkel Honda AHASS Daya Motor Cibinong, Sawangan, dan Megamendung, mengatakan, banjir dengan tinggi sekitar seperempat roda masih aman dilewati.

"Kuncinya, sebisa mungkin gas jangan sampai tertutup. Jika posisi gas tertutup saat melewati banjir, dikhawatirkan membuat air masuk ke mesin atau ke ruang bakar lewat lubang knalpot," ujar Asep, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Jangan Nekat atau Sembarangan Terjang Banjir, Banyak Risikonya

Sebab, jika air sampai masuk ke ruang bakar, efeknya bisa fatal. Bukan cuma mati, tapi motor bisa mengalami water hammer.

“Efek dari water hammer itu menyebabkan setang piston bengkok, jadi harus dihindari,” kata Asep.

Tampak sejumlah motor mogok akibat menerobos jalan KH. Noer Ali, Bekasi Barat, Kota Bekasi tepatnya di Kolong Tol JORR yang terendam banjir, Selasa (30/10/2018).KOMPAS.com/-DEAN PAHREVI Tampak sejumlah motor mogok akibat menerobos jalan KH. Noer Ali, Bekasi Barat, Kota Bekasi tepatnya di Kolong Tol JORR yang terendam banjir, Selasa (30/10/2018).

Untuk motor matik, bisa dengan cara menggantung gas atau menahan putaran mesin. Sehingga, motor selalu dapat momentum untuk melaju dan air tidak masuk lewat knalpot.

“Untuk motor matik, sebisa mungkin air tidak mencapai boks filter udara yang terletak di sektiar cover CVT,” ujar Asep.

Asep mengingatkan, sebisa mungkin jangan menerobos banjir. Jika tidak yakin atau ada jalan lain, lebih baik putar balik pilih jalan yang bebas banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau