JAKARTA, KOMPAS.com – Kali ini tim Redaksi Kompas.com dapat kesempatan untuk mencoba varian terbaru dari Suzuki Carry yaitu Minibus. Secara umum, Carry Minibus mengambil basis dari varian pikap lalu bodi belakangnya dibuat oleh karoseri.
Untuk varian Carry Minibus, PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) menawarkan harga mulai dari Rp 253 juta, sedangkan yang memakai AC dan power steering, mulai dari Rp 262 juta.
Harga ini cukup fantastis, untuk mobil berstatus niaga ini, bahkan lebih mahal dari All New Ertiga GX AT yang ditawarkan Rp 254 jutaan.
Saat masuk ke kabin pengemudi, penyetelan kursi sangat terbatas, hanya bisa diatur maju-mundurnya saja. Sandaran punggung dan setir sudah fix posisinya tidak bisa diubah. Lalu soal sabuk pengaman pun masih manual, jadi harus ditarik lagi agar tidak kendur.
Belum lagi soal jendela pengemudi yang masih manual menggunakan engkol. Kemudian jangan harap ada spion lipat otomatis, karena penyetelan arah kaca juga masih manual, memakai tangan saja.
Baca juga: Pembekuan Motor di MotoGP 2021 Keuntungan buat Suzuki
Carry Minibus
Suzuki Carry Minibus yang dicoba oleh Redaksi Kompas.com sudah menggunakan AC dan ditambah untuk bagian belakang. Namun saat dinyalakan, suara dari blower yang ada di tengah kabin cukup keras, sehingga cukup mengganggu keheningan kabin.
Untuk mencoba rasa berkendara, reporter Kompas.com hanya berkeliling di area parkir Suzuki Pulogadung dan dalam kecepatan yang cukup rendah. Saat pertama kali menginjak kopling untuk memasukkan gigi transmisi, rasa kopling cukup ringan.
Posisi tuas transmisi yang ada di dasbor memang butuh adaptasi terlebih dahulu. Namun posisi ini memiliki alasan agar lebih dekat dari setir, jadi tangan tidak terlalu jauh untuk menjangkau tuas transmisi.
Baca juga: Avintia Jadi Tim Pertama yang Pamer Livery MotoGP 2021
Carry Minibus
Kemudian pada bagian speedometer, tidak tersedia takometer atau penunjuk rpm mesin. Jadi mengganti gigi berdasarkan perasaan saja, karena jika terlalu tinggi rpmnya, suara mesin akan masuk ke kabin.
Suzuki Carry Minibus ini pun menggunakan mesin K15B-C dengan tenaga maksimal 95,6 TK di 5.600 rpm dan torsi maksimum 137 Nm di 4.400 rpm.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.