Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Tertipu Suara Mesin Halus Saat Beli Motor Bekas, Cek Olinya

Kompas.com - 28/01/2021, 10:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar sepeda motor bekas masih cukup diminati, meski di tengah pandemi ini. Sayangnya, banyak juga oknum yang memanfaatkannya dengan menipu pembeli.

Salah satunya yang banyak dilakukan adalah mengakali suara mesin agar terdengar lebih senyap atau halus. Modusnya biasanya dengan menggunakan oli yang lebih kental.

Baca juga: Punya Uang Rp 2 Jutaan Ingin Beli Motor Bekas, Ini Pilihannya

Kepala Bengkel Honda Astra Motor Center Jakarta Rendra Kusumah, mengatakan, modus tersebut adalah akal-akalan paling umum.

"Ada yang sengaja menggunakan oli lebih kental dari seharusnya, menambahkan volumennya, bahkan sampai ada yang dengan sengaja memasukan benda agar menutupi suara kasar pada mesin," ujar Rendra, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Rendra menambahkan, untuk mengetahui hal tersebut memang tidak mudah. Calon pembeli harus lebih teliti dalam melakukan pengecekan. Namun, bukan berarti tidak bisa dilakukan.

Caranya, bisa dengan melihat kondisi oli menggunakan dipstick pada lubang tempat masuknya oli mesin. Cukup lepaskan dipstick, lalu dibersihkan dan dipasang lagi, dan dikeluarkan kembali untuk dicek.

Baca juga: Ini Deretan Mobil dan Motor Bekas Paling Dicari Tahun 2020

"Dari dipstick tersebut, konsumen bisa memerhatikan volume olinya. Bila terlalu banyak dari yang diharuskan, maka sudah bisa dicurigai," kata Rendra.

Jadi, pada dipstik itu ada takarannya. Menurut Rendra, jika dipstick diangkat, maka oli akan meninggalkan bekas di ujung dipstick. Dari situ bisa menentukan apakah jumlah pelumas di bagian mesin berkurang atau sebaliknya.

"Calon pembeli juga bisa melihat kualitas pelumas dari warnanya, bila memang sudah hitam kental dan keruh, lebih baik jangan memaksa untuk membeli. Apalagi bila warnanya sudah berubah dan tercium bau gosong, artinya memang usia oli sudah dipakai cukup lama," ujar Rendra.

Jika tidak mengerti soal teknis mesin, sebaiknya ajak rekanan mekanik atau teman yang mengerti soal teknis pada mesin motor. Jadi, bisa terhindar dari akal-akalan yang dilakukan oleh penjual atau pedagang motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
membeli motor bekas apalagi tahunnya yang lama memang beresiko,namanya juga barang bekas,cek oli salah satu tips bermanfaat bagi awam seperti saya,walau banyak faktor lain#jernihberkomentar#melihatharapan


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau