Banyak Kecelakaan karena Buka Pintu Mobil, Pahami Aturan Parkir di Pinggir Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pengemudi maupun pemilik mobil tidak hanya harus berhati-hati ketika berkendara, tetapi juga saat parkir di pinggir jalan.

Pasalnya, apabila asal buka pintu tanpa tengok ke belakang, hal itu bisa picu kecelakaan.

Seperti beberapa kejadian yang kerap terjadi belakangan ini. Pengemudi mobil yang sembarang membuka pintu kendaraannya tanpa melihat sekitar, di saat yang bersamaan ada pengemudi motor yang tentu saja tidak mengira akan ada pintu mobil yang terbuka.

Baca juga: Ini 8 Provinsi yang Berlakukan Tarif Pajak Progresif Kendaraan

Hal seperti itu tentu tidak bisa dihindari oleh pengemudi motor, hingga akhirnya terjatuh.

Director and Founder Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting menegaskan, ketika parkir di pinggir jalan pengemudi mobil harus memahami beberapa hal ini.

Lihat Foto

Mobil yang parkir di jalur sepeda jalan Puri Indah, Jakarta Barat, Kamis (6/2/2020)(KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR)

“Kalau memang harus parkir dipinggir jalan, usahakan banyak mepet ke kiri, sehingga tidak memakan ruas jalan. Dan untuk penumpang wajib keluar dari arah kiri saja, sehingga tidak berisiko dengan pengguna jalan lain dari arah belakang kita,” ujar Roslianna saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/1/2021).

Kemudian, Roslianna melanjutkan, ketika parkir paralel di pinggir wajib lurus, sehingga apabila ada kondisi tertentu kendaraan tersebut mudah didorong dan meminimalisir adanya resiko.

Baca juga: Ini 8 Provinsi yang Berlakukan Tarif Pajak Progresif Kendaraan

Menurut Roslianna, selain parkir hal penting lainnya yang perlu dilakukan sebelum kita membuka pintu adalah kita wajib menoleh ke belakang terlebih dahulu, memastikan kondisi aman, baru membuka pintu sedikit saja perlahan-lahan, sambil tetap waspada ke arah belakang.

“Tujuannya untuk membangun kewaspadaan pengendara atau pengguna jalan lain, bila aman silakan buka pintu namun tidak perlu lebar-lebar, cukup untuk mengeluarkan tubuh,” kata Roslianna.

“Apabila keluar dari mobil lebih aman mengarah ke belakang, agar kita tidak membelakangi arah lalu lintas. Hal ini pun wajib diajarkan ke anak-anak kita, sehingga tidak terjadi hal tersebut, mengingat anak-anak kurang tingkat kewaspadaannya,” lanjutnya.