Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Fungsi Turbo pada Mesin Mobil?

Kompas.com - 05/01/2021, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kali ini Otopedia Kompas Otomotif akan membahas turbo yang terpasang di mesin mobil. Turbo yang ada saat ini tidak hanya dipasang pada mobil performa tinggi, bahkan ada juga di kelas hatchback, misalnya seperti Honda Civic Turbo.

Turbo adalah komponen yang dipasang pada bagian pipa gas buang kendaraan. Fungsinya yaitu memanfaatkan gas buang dari mesin untuk memutar baling-baling sehingga menghasilkan udara yang terkompresi dalam volume yang banyak.

“Udara ini kemudian disuplai ke silinder untuk pembakaran. Adanya ekstra oksigen ini akan membantu pembakaran jadi lebih baik,” ucap Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi kepada Kompas.com, Senin (4/1/2021).

Baca juga: Syarat dan Tarif Perpanjangan SIM di Satpas Keliling Jakarta


Turbo memiliki dua turbin yang terletak pada satu poros. Turbin pertama dinamai drive turbin karena fungsinya sebagai pemutar dan satu lagi dinamakan driven turbin karena diputar oleh turbin pertama.

Letak driven turbin berada di tengah aliran udara intake dan cara kerja dari turbo ini yaitu putaran turbin membuat udara lebih cepat masuk ke ruang mesin. Dengan udara yang masuk ke mesin lebih banyak, tenaga pun bisa naik.

Sumber tenaga yang menggerakkan drive turbin berasal dari gas buang mesin itu sendiri. Posisi drive turbin yang ada di tengah aliran gas buang membuat turbinnya berputar, sehingga driven turbin juga ikut berputar, menyedot lebih banyak udara untuk mesin.

Baca juga: Simak, Ini Ketentuan Bikin dan Perpanjangan SIM Gratis

Cara kerja turboGambar ID Cara kerja turbo

“Biasanya turbo juga dilengkapi dengan intercooler, sehingga udara yang dihasilkan turbo didinginkan terlebih dahulu. Efeknya, udara dingin dapat meningkatkan pembakaran yang lebih sempurna,” kata Didi.

Untuk perawatannya, Didi mengatakan tidak perlu perawatan khusus, asalkan oli mesin diganti secara berkala. Hal ini dikarenakan pelumas poros turbinnya menggunakan oli mesin yang dipompakan ke turbo.

“Selama perawatan dengan secara berkala mengganti oli, turbo akan jarang rusak,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau