Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gegara Lampu Hazard, Pengendara Motor Hampir Tertabrak Bus

Kompas.com - 14/12/2020, 16:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beredar video di Instagram Dashcam Indonesia, satu unit bus yang melawan arus sambil menyalakan lampu hazard. Bus tersebut ingin manuver ke kanan dan hampir menabrak pengendara motor.

Beruntung pengendara motor bisa menghindari bus yang keburu belok ke kanan. Dari sini bisa terlihat kalau penggunaan lampu hazard masih saja salah, atau salah kaprah.

Pengendara motor tentunya menjadi bingung kemana bus menuju karena menyalakan lampu hazard.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, kalau misalnya terjadi kecelakaan antara bus dan motor tadi, pengemudi bus patut disalahkan.

Baca juga: Pahami Arti Garis Warna-Warni pada Ban Baru

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

“Pertama dia melaju berlawanan arah di jalur lain untuk menghindari kemacetan. Selain itu, bisa saja ada pembenaran pribadi ketika berbicara sebentar lagi mau belok ke kanan,” ucap Sony kepada Kompas.com, Senin (14/12/2020).

Sony mengatakan, walaupun bus melaju dengan pelan, bukan berarti aman untuk dilakukan. Terakhir, jangan jadikan lampu hazard sebagai alasan sehingga yang lain harus mengalah.
Penggunaan lampu hazard yang salah kaprah sudah sering dilakukan pengendara di Indonesia.

Masalahnya dia (pengemudi) menyalakan lampu hazard karena memakai lajur orang lain dan berlawanan arah,” kata Sony.

Baca juga: United Sebut Biaya Charging Harian T1800 Tak Sampai Rp 3.000

Sony menambahkan, sudah sepatutnya pengemudi-pengemudi yang mempunyai SIM B atau yang membawa kendaraan besar, ikut mengampanyekan keselamatan di jalan, bukan malah mau merasa paling hebat.

“Masih banyak orang Indonesia yang enggak paham cara berkomunikasi dan minimnya etika berlalu lintas. Jangan sampai salah komunikasi ini berujung pada kecelakaan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau