Libur Panjang di Rumah Aja, Begini Cara Benar Mencuci Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak yang memanfaatkan libur panjang pekan ini untuk melakukan touring ke luar kota. Namun, tak sedikit juga yang bijak memutuskan untuk di rumah aja karena pandemi.

Untuk menghabiskan waktu liburan di rumah, pemilik sepeda motor bisa melakukan perawatan pada kendaraannya selagi tak dipakai. Tak hanya sekadar mencuci, tapi juga memoles bodinya.

Baca juga: Libur Panjang, Jangan Abai dengan Persiapan Rute Perjalanan

Ade Rohman, Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), mengatakan, di musim hujan ini, motor sering kali lebih kotor karena cipratan air hujan. Sehingga, kotoran juga dapat menempel pada bagian-bagian tertentu.

KOMPAS.com/Suddin Syamsuddin Memperingati Hari Guru Nasional, pelajar SMA Negeri 1 Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mencuci sepeda motor milik guru mereka, Senin (25/11/2019).

“Motor yang bersih akan nyaman digunakan oleh semua orang dan dapat menghindari adanya kerusakan yang mengakibatkan memburuknya kinerja mesin sepeda motor,” ujar Ade, dalam keterangan resminya.

Menurut Ade, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dihindari saat mencuci sepeda motor agar tetap aman dan nyaman, serta terhindar dari kerusakan.

"Sebelum mencuci sepeda motor, pastikan terlebih dahulu mesin sudah dalam keadaan kondisi suhu dingin. Sebab, bagian logam pada komponen motor yang masih panas, jika bersentuhan dengan air dingin saat mencuci adalah hal yang bertentangan,” kata Ade.

Baca juga: Libur Panjang Marak Tabrakan Beruntun, Ingat Teori 3 Detik

Ade menambahkan, bilas terlebih dahulu semua permukaan motor dengan air bersih sampai kotoran yang menempel pada bagian bodi sepeda motor hilang. Hati-hati terhadap kotoran yang menempel di bagian panel bodi, karena dapat merusak lapisan cat.

Cuci motor dengan cairan sabun khusus berbahan cair. Ade mengingatkan, perlu berhati-hati jika menggunakan bahan kimia saat mencuci, seperti detergen bubuk atau sejenisnya, karena dapat merusak dan memudarkan warna pada lapisan cat bodi sepeda motor. Selain itu, gunakan spons halus ketika mencuci sepeda motor agar tidak merusak permukaan cat bodi sepeda motor.

Ade menyarankan, saat mencuci sepeda motor tidak menggunakan air bertekanan tinggi, dikarenakan dapat mengganggu dan merusak bagian-bagian komponen, seperti radiator, rantai roda, panel speedometer, dan lainnya.

Aditya Maulana, KompasOtomotif Salah seorang pegawai JDM Project sedang melakukan poles bodi di sepeda motor Honda PCX.

"Usai membersihkan cover body yang dilapisi dengan cat, dilanjutkan ke bagian-bagian bawah antara lain suspensi, roda, dan area bawah mesin. Hindari masuknya air ke dalam knalpot agar tidak terjadi karat sehingga akan mempengaruhi performa sepeda motor," ujar Ade.

Setelah semua bagian dicuci sampai bersih, dilanjutkan dengan membilas seluruh permukaan motor menggunakan air bersih sampai kotoran dan sisa sabun terbilas oleh air Selanjutnya, keringkan semua permukaan sepeda motor dengan menggunakan Kanebo yang lembut dan bersih.

"Berikan pelumas pada bagian komponen sepeda motor yang membutuhkan pelumasan. di antaranya pada bagian rantai roda dan pivot standar samping menggunakan cairan khusus," kata Ade.

Baca juga: Libur Panjang, Perhatikan Beda Berkendara di Jalan Aspal dan Beton

Jika diperlukan, Ade menambahkan, lapisi cover body menggunakan wax untuk melindungi cat dan warna bodi sepeda motor agar tetap mengilap.

"Hidupkan sepeda motor untuk memeriksa semua fungsi komponen sepeda motornya berjalan dan berfungsi dengan baik," ujar Ade.

Setelah semua langkah sudah dilakukan, Ade menyarankan, sebaiknya simpan sepeda motor di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari secara langsung.