Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Touring Naik Skutik Wajib Cek Komponen Ini!

Kompas.com - 28/10/2020, 09:12 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur panjang akhir Oktober 2020 bisa diisi dengan berbagai acara. Salah satunya ialah touring memakai sepeda motor, termasuk motor matik alias skutik.

Seperti diketahui skutik awalnya didesain bukan untuk berkendara jauh. Skutik lahir untuk komuter ringan perkotaan yang gesit, nyaman, dan akomodatif bisa membawa beban banyak.

Tapi nyatanya banyak pengguna skutik yang justru suka jalan jauh. Pemakaian yang mudah yaitu tinggal gas dan rem jadi keunggulan karena lebih nyaman.

Baca juga: Libur Panjang Naik Mobil, Bawa Barang Sewajarnya Saja

Peugeot Metropolis Allure 400 tawarkan skutik perkotaan dengan feeling berkendara yang berbedaKompas.com/Setyo Adi Peugeot Metropolis Allure 400 tawarkan skutik perkotaan dengan feeling berkendara yang berbeda

Saat ini pabrikan motor mulai ekspansi menawarkan berbagai varian skutik. Pilihan skutik sekarang makin lebar, mulai dari kapasitas mesin hingga model, seperti skutik adventure.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana Makmur Sejati (WMS), mengatakan, agar kegiatan touring aman dan nyaman intinya ialah cek bagian Continuously Variable Transmission (CVT).

"Sebelum melakukan touring sebaiknya periksa bagian CVT di bengkel resmi, karena jika ada kendala di perjalanan sparepart-nya agak sulit ditemukan di bengkel umum," kata kepada Kompas.com, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Mobil Parkir dengan Posisi Ban Depan Tak Lurus, Power Steering Bisa Rusak?

Skutik Yamaha Freego dalam pengujian harianKompas.com / Setyo Adi Skutik Yamaha Freego dalam pengujian harian

Tak lupa kata Agus, cek sistem pengereman dan kelistrikan. Pastikan semua dalam kondisi normal dan berfungsi dengan baik.

Agus mengatakan, cara mengerem skutik berbeda karena engine brake yang dihasilkan kecil. Cara mengerem yang dianjurkan ialah menarik tuas menggunakan empat jari.

"Gunakan empat jari saat mengerem agar gas dapat tertutup secara sempurna sehingga putaran mesin dapat berkurang dan membantu pengereman jadi lebih efektif," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau