Touring Pakai Motor Sport Perhatikan Jarak Tuas Kopling

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor sport dengan setang bongkok tidak diciptakan untuk perjalanan jauh tapi untuk berakselerasi. Tapi nyatanya penggemar motor sport justru rajin touring dengan kondisi itu.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana Makmur Sejati (WMS), mengatakan, jika ingin touring jauh naik motor sport maka perhatikan setelah jarak tuas kopling.

"Fungsi kopling adalah untuk melakukan perpindahan gigi, nah jika kita melakukan perjalanan cukup jauh sebaiknya kopling tidak disetel jauh dari jari tangan," kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Tanda-tanda Fuel Pump Motor Injeksi Mulai Melemah

Stanly/Otomania Ilustrasi tuas kopling motor

Agus mengatakan, setelan kopling pendek membuat tangan lebih nyaman kalau jalan macet. Karena itu mesti dilihat jalurnya, apakah bakal banyak titik kemacetan atau tidak.

"Agar ketika jalan macet tangan kita tidak mudah lelah. Jika kopling dengan setelan dekat maka tangan lebih nyaman saat kondisi jalan macet," katanya.

Soal pindah gigi ini, beberapa motor sport sudah mengalipkasikan fitur quickshifter agar memudahkan pindah gigi tanpa harus menarik tuas kopling.

Baca juga: Teknik Khusus Pakai Motor Kopling Melintasi Tanjakan

Istimewa Modifikasi Yamaha R25 menjadi motor touring

Salah satu yang terbaru ialah Honda CBR250RR SP Quick Shifter dan Kawasaki ZX-25R.

Selain itu, katanya, biasakan diri tidak memegang tuas kopling kecuali dalam keadaan macet dan di bawah kecepatan 10 kpj, untuk mencegah mesin mati jika tiba-tiba melakukan rem mendadak.

“Ingat selalu kopling hanya ditarik saat ingin ganti gigi, motor berhenti dalam kondisi masuk gigi dan ketika stelah melakukan pengereman,” kata Agus.