JAKARTA, KOMPAS.com - Anti-Lock Braking System (ABS) merupakan fitur wajib yang harus dimiliki sepeda motor, seperti diimbau oleh Global New Car Assesment Programme (Global NCAP) kepada pemerintah Indonesia.
Global NCAP menilai ABS pada motor berpotensi menyelamatkan ribuan orang setiap tahun. ABS penting sebab Indonesia merupakan salah satu negara dengan penjualan motor baru terbanyak setiap tahun.
Baca juga: Relaksasi Pajak Batal, Mobil Bekas 7 Penumpang Kembali Jadi Incaran
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, ABS memang berpengaruh saat pengereman darurat, tapi bukan berarti fitur itu dapat mengurangi kecelakaan.
“ABS dapat mengurangi roda slip dan memberikan traksi maksimal saat mengerem darurat. Fitur dan mekanisme ini penting sekali buat seluruh motor yang berada di jalan raya. Tapi jika bicara jumlah kecelakaan maka itu berbeda, karena mau secanggih apapun fitur dan teknologi, kecelakaan terkaitnya dengan pelaku,” ujar Jusri kepada Kompas.com.
Baca juga: Ini Alasan Spooring pada Mobil Harus Rutin Dilakukan
Jusri menjelaskan, perilaku berkendara aman merupakan kunci di jalan raya. Belum ada fitur atau teknologi yang dapat menggantikan hal itu. Sehingga perubahan fundamental perilaku yang harus diperbaiki.
“Jadi berbeda. Fitur pada perlengkapan berkendara tidak berbanding lurus dengan menurunnya angka kecelakaan. Jika bicara ABS, itu memang mengurangi tugas-tugas pengendara yang melakukan pengereman,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.