JAKARTA, KOMPAS.com - Anti-Lock Braking System (ABS) merupakan fitur wajib yang harus dimiliki sepeda motor, seperti diimbau oleh Global New Car Assesment Programme (Global NCAP) kepada pemerintah Indonesia.
Global NCAP menilai ABS pada motor berpotensi menyelamatkan ribuan orang setiap tahun. ABS penting sebab Indonesia merupakan salah satu negara dengan penjualan motor baru terbanyak setiap tahun.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, ABS memang berpengaruh saat pengereman darurat, tapi bukan berarti fitur itu dapat mengurangi kecelakaan.
“ABS dapat mengurangi roda slip dan memberikan traksi maksimal saat mengerem darurat. Fitur dan mekanisme ini penting sekali buat seluruh motor yang berada di jalan raya. Tapi jika bicara jumlah kecelakaan maka itu berbeda, karena mau secanggih apapun fitur dan teknologi, kecelakaan terkaitnya dengan pelaku,” ujar Jusri kepada Kompas.com.
Jusri menjelaskan, perilaku berkendara aman merupakan kunci di jalan raya. Belum ada fitur atau teknologi yang dapat menggantikan hal itu. Sehingga perubahan fundamental perilaku yang harus diperbaiki.
“Jadi berbeda. Fitur pada perlengkapan berkendara tidak berbanding lurus dengan menurunnya angka kecelakaan. Jika bicara ABS, itu memang mengurangi tugas-tugas pengendara yang melakukan pengereman,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/24/160200015/benarkah-motor-dengan-fitur-abs-bisa-turunkan-angka-kecelakaan-