Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandalika Racing Team Diluncurkan Saat Hari Sumpah Pemuda

Kompas.com - 24/10/2020, 15:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menyemarakkan penyelenggaraan MotoGP di Indonesia, dibentuk pula tim balap yang akan turun di kelas Moto2 dan Moto3. Tim balap ini diberi nama Pertamina Mandalika Racing Team.

Ketua Tim MotoGP Indonesia Rapsel Ali, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, meminta dukungan dari pemerintah.

Baca juga: Indonesia Akan Bentuk Tim Moto2, Butuh Biaya Minimal Rp 45 Miliar

Launching (tim) nanti beberapa minggu lagi. Pak Menpora sudah mendukung bahwa kita perlu satu tim yang kuat yang berkelas dunia," kata Rapsel, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/10/2020).

Indonesia bakal punya tim MotoGP di MandalikaIstimewa Indonesia bakal punya tim MotoGP di Mandalika

Rapsel menambahkan, peluncuran tim akan digelar pada 28 Oktober, bertepatan dengan Sumpah Pemuda dan akan bertempat di Kemenpora.

"Jadi, selain Kemenpora, kami sudah didukung oleh Kemenpar. Hari Selasa (20/10/2020), tim kami sudah diterima oleh Menteri Pariwisata," kata Rapsel, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/10/2020).

Baca juga: Tim MotoGP Indonesia Berharap Dukungan Berbagai Pihak

Pebalap muda Indonesia yang dipastikan akan membela Pertamina Mandalika Racing Team adalah Dimas Ekky Pratama.

Dimas EkkyFoto: Instagram/Dimas Ekky Dimas Ekky

Dimas sendiri merupakan pebalap yang mengawali karirnya sejak 2010. Pria kelahiran Depok, Jawa Barat, 26 Juli 1992 ini juga pernah mengikuti beberapa ajang balap internasional, seperti Asia Road Racing Championship (ARRC), Suzuka 4 Hours Endurance, Suzuka 8 Hours Endurance Race, FIM CEV Moto2 European Championship, dan Moto2.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com