Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Bersihkan Kamera Belakang dan Sensor Parkir Mobil

Kompas.com - 04/10/2020, 17:16 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa mobil keluaran terbaru saat ini sudah dilengkapi dengan kamera belakang dan sensor parkir. Ini berguna membantu pengemudi ketika ingin parkir atau sedang mundur.

Fitur tersebut juga membantu tingkatkan keselamatan, sebab pengemudi bisa mengetahui ada rintangan apa di belakang mobil.

Masalahnya, baik kamera belakang atau sensor parkir ini, kerap dilupakan dalam hal perawatan. Padahal, kedua merupakan kategori perangkat elektrik, sehingga rentan rusak jika tidak mendapatkan perawatan yang baik.

Baca juga: Alami Kecelakaan Lalu Lintas, Ini yang Harus Dilakukan

Perawatan yang dilakukan untuk kamera belakang dan sensor parkir sebetulnya cukup sederhana. Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM Didi Ahadi mengatakan, komponen tersebut hanya perlu diperhatikan kebersihannya.

Kamera mundur dan SRS airbag untuk penumpang depan dan pengemudi cukup melengkapi sistem keamanan Toyota Hiace.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Kamera mundur dan SRS airbag untuk penumpang depan dan pengemudi cukup melengkapi sistem keamanan Toyota Hiace.

“Untuk menjaga kebersihannya, cukup dicuci dengan air bersih dan dilap saja,” kata Didi kepada Kompas.com Minggu (4/10/2020).

Didi melanjutkan, perlu untuk menjaga kondisi kedua perangkat tersebut bebas dari debu, lumpur dan kotoran lainnya. Sebab, kamera yang tertutup kotoran bisa mengganggu pandangan pengemudi saat mundur atau parkir.

Baca juga: Kasus Mobilio Lawan Xpander, Pentingnya Soft Skill Sebelum Bisa Nyetir

Kondisi serupa juga bisa menimpa sensor parkir, jika ada kotoran yang menempel jarak pengingat sensor yang seharusnya berbunyi sebagai info ke pengemudi bisa rusak, sehingga risiko menabrak objek di belakang mobil jadi lebih besar.

Kendati demikian, Didi mengingatkan ada hal yang harus diperhatikan ketika ingin membersihkan kedua peranti itu.

“Hindari mencuci kedua perangkat elektrik tersebut dengan air bertekanan tinggi. Sebab dikhawatirkan air dapat masuk melalui celah dan menyebabkan terjadinya arus pendek,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau