SEMARANG, KOMPAS.com - Datangnya musim hujan membuat perawatan sepeda motor juga harus lebih ditingkatkan.
Apalagi jika kendaraan roda dua yang dikendarai seringkali menerjang genangan air hujan hingga merendam bagian pengereman.
Komponen pengereman merupakan perangkat yang sangat vital yang berfungsi untuk mengurangi laju kendaraan.
Untuk itu, kondisinya harus dipastikan berfungsi dengan bagus salah satunya adalah dengan rutin membersihkannya setelah terkena air hujan.
Baca juga: Blokir STNK Tak Perlu ke Samsat, Begini Caranya
Ketika rem sering terendam genangan air hujan potensi kerusakan yang terjadi juga akan semakin besar jika tidak segera dibersihkan.
Seperti kita ketahui ada dua tipe rem yang digunakan kebanyakan sepeda motor yakni cakram dan tromol.
Untuk membersihkan rem cakram mungkin bisa lebih mudah, karena tidak perlu melakukan pembongkaran.
Tetapi, bagaimana cara membersihkan rem tromol terutama bagian rem belakang? Senior Instructor Astra Motor Training Center Semarang Fachrul Reza mengatakan, perawatan untuk rem tromol tidak terlalu beda jauh dengan rem cakram.
“Bedanya kita tidak dapat membersihkan bagian-bagian rem yang di dalam kecuali kita bongkar terlebih dahulu,” kata Reza kepada Kompas.com, Jumat (2/10/2020).
Reza pun memberikan sedikit tips ringan untuk membersihkan rem tromol dengan mudah dan tidak perlu melakukan pembongkaran.
Baca juga: Kendaraan yang Sudah Dijual Sebaiknya Langsung Blokir STNK, Ini Alasannya
“Untuk tips apabila sepeda motor telah melewati kondisi hujan adalah cukup dibersihkan bagian luar tromol dan dikeringkan menggunakan kain majun yang bersih,” ujarnya.
Tetapi, Reza menambahkan, apabila sepeda motor melewati daerah yang banjir sampai menggenangi tromol rem maka pembersihannya juga sedikit berbeda.
“Sesampainya di rumah atau di tempat tujuan segera bilas dengan air bersih dan keringkan dan jangan posisikan motor pada side stand atau standar sampingnya,” tuturnya.
Jika menggunakan standar samping, maka akan membuat sebagian air yang telah masuk ke dalam tromol menggenang di bagian dalam tromol.
“Posisikan motor pada main stand atau standar tengahnya agar air yang sempat masuk ke dalam tromol dapat keluar,” ucapnya.
Baca juga: STNK Hilang Tapi Motor Masih Kredit, Begini Cara Mengurusnya
Technical Service Division Astra Motor (AHM) M. Sriyono mengatakan, jika sepeda motor sampai terendam banjir hingga merendam rem tromol maka bisa membuat rem terkunci.
“Biasanya rem tromol akan mengunci, ini karena permukaan kampas rem basah karena air sehingga menempel di rumah rem akibatnya motor susah bergerak,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.