Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Mobil yang Jarang Dipakai Bisa Lebih Awet?

Kompas.com - 20/09/2020, 13:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendemi virus corona atau covid-19 yang semakin merebak khususnya di Jakarta, membuat pemerintah setempat memberlakukan kebijakan PSBB selama dua pekan.

Kondisi ini tentunya akan berimbas pada kendaraan kesayangan yang jarang digunakan dan hanya menganggur di garasi. Namun, bagi sebagaian orang justru berpikir bahwa mobil yang jarang digunakan akan lebih awet.

Jika Anda salah satunya, sebaiknya buang jauh-jauh pemikiran tersebut. Nyatanya, baik mobil yang digunakan tiap hari maupun yang hanya bersarang di garasi tetap membutuhkan perawatan.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Emilia Romagna, Vinales Pole Position Lagi

Kondisi ini diungkapkan oleh Service Head Auto2000 Bekasi, Sapta Agung Nugraha. Menurutnya, kondisi ketahanan mobil bukan diukur dari seberapa sering digunakan atau tidak, melainkan dari perawatan.

“Tidak ada perbedaan, jadi mau dipakai atau tidak yang penting tetap dirawat kalau mau awet. Anggapan mobil lebih awet bila jarang digunakan itu salah, karena bila tidak dibarengi dengan pengecekan dan perawatan otomatis mobil yang diam akan bermasalah,” kata Sapta belum lama ini kepada Kompas.com.

Ilustrasi menyalip.KOMPAS.com / Stanly Ilustrasi menyalip.

Sapta melanjutkan, mobil yang jarang digunakan cukup rentan dengan beberapa penyakit. Pertama dan paling umum ditemui adalah aki yang menjadi lemah akibat tidak adanya siklus pengisian ulang yang bisa terjadi saat mesin menyala atau ketika berjalan.

Baca juga: Pebalap MotoGP Dapat Jatah Coba Sirkuit Portimao

Kerusakan kedua menyerang pada bagian kaki-kaki, dalam hal ini ban bahkan juga beberapa komponen lain. Dengan berdiam terlalu lama dalam satu posisi, membuat tekanan udara pada ban bisa berkurang hingga akhirnya mengempis, bearing roda juga demikan karena terlalu lama menjadi tumpuan beban dalam satu titik saja.

Bila mobil jarang dipakai, Sapta menyarankan untuk tetap dilakukan perawatan. Hal kecil yang bisa dilakukan adalah dengan memanaskan mesin minimal dua hari sekali.

“Panaskan selama 15 menit untuk agar altenator bisa mengisi kembali daya pada aki, bila ingin lebih maksimal memanaskan mobil baiknya sambil berjalan agar roda ikut bergerak,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com