Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Aman Menyalip Bus dan Truk di Jalan, Pahami Rumus PDA

Kompas.com - 12/09/2020, 12:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mengemudi di jalan raya, tak jarang kita menemui kendaraan berdimensi besar, seperti bus dan truk. Dalam kondisi tersebut, tentu tidak bisa asal atau sembarangan saat akan menyalip.

Usahakan agar kendaraan kita tetap terlihat oleh supir bus dengan cara memberikan jarak antara kendaraan kita. Sebab, kendaraan besar mempunyai blind spot atau titik yang tidak terjangkau kaca spion cukup besar.

Baca juga: Tips Mengemudi Aman di Jalan Tol, Patuhi Batas Kecepatan

Pandangan pada bus pun cukup terbatas, maka itu sering kali tidak mampu untuk melihat dengan jelas kendaraan yang lebih kecil di sekelilingnya.

Sedan civic yang terbakar dalam kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatra, KM 96 Desa Candimas, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/10/2019) pagi. Empat orang tewas terbakar dalam kecelakaan tersebut. (Foto: Humas Polres Lampung Selatan)KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA Sedan civic yang terbakar dalam kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatra, KM 96 Desa Candimas, Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/10/2019) pagi. Empat orang tewas terbakar dalam kecelakaan tersebut. (Foto: Humas Polres Lampung Selatan)

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, ada sekitar 70 persen kecelakaan di jalan tol terjadi karena menyalip kendaraan lain.

Menurutnya, jika memang tidak perlu, sebaiknya jangan menyalip. Sebab, sangat berbahaya, karena kita menggunakan jalur orang lain, dan juga menambah kecepatan.

"Saat menyalip bus atau truk, ada yang namanya 'Rumus PDA'," ujar Jusri, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ingat, Ngebut di Jalan Tol Akibatnya Bisa Fatal

Jusri menjelaskan, P adalah penting atau perlu tidak untuk menyalip. Lalu D, dibenarkan tidak posisi kita saat menyalip, seperti jangan menyalip di tanjakan atau turunan, tikungan, jembatan, marka jalan, persimpangan, jalan yang rusak, zebra cross, dan lainnya. Terakhir A, aman atau tidak untuk menyalip.

"Jika Rumus PDA sudah terjawab semua, baru lakukan strategi atau teknik menyalip. Perhatikan kondisi bidang pandang, sebaiknya tetap 50 persen sampai 60 persen, dan jangan terlalu dekat untuk menyalip," kata Jusri.

Ilustrasi menyalip truk Foto: Quora Ilustrasi menyalip truk

Jusri mengingatkan, cek spion untuk melihat keadaan di belakang. Jika sudah aman, lakukan head check atau menoleh sekilas untuk memastikan kondisi benar-benar aman untuk menyalip.

"Tidak disarankan untuk memotong secara tiba-tiba di depan bus. Pasalnya, kendaraan besar tersebut memerlukan waktu yang lebih lama untuk pengereman," ujar Jusri.

Selain itu, penuh perhitungan dan tidak tergesa-gesa juga menjadi kunci untuk bisa aman mendahului bus. Jangan lupa untuk menggunakan isyarat lampu atau klakson untuk berkomunikasi dengan kendaraan di sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau