Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 3 Jenis Pengikat Helm, Tidak Semua Bunyi Klik

Kompas.com - 04/09/2020, 11:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Biker pasti tahu sudah paham bahwa salah satu kampanye menggunakan helm adalah sampai pengikat talinya berbunyi “klik”. Namun di pasaran, tidak semua helm memiliki pengikat tali berbunyi seperti itu.

Pemilik toko helm premium RC Motogarage, Reyner Alexander, mengatakan, secara garis besar, setidaknya ada tiga jenis pengikat helm yang beredar di Indonesia.

“Yaitu quick release, micro metric dan double D ring. Dari ketiganya, menurut saya yang paling aman adalah double D ring,” ujar Reyner saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: Model Rem Udara Bus dan Truk, Ada yang Full dan Semi

Menurut Reyner, model pengikat quick release merupakan model yang paling banyak peredarannya di pasaran sebab biasanya digunakan pada helm-helm standar.

“Kalau sering denger di iklan-iklan “jangan lupa klik” model quick release ini lah yang digunakan. Helm jenis ini cocok untuk harian atau touring yang mau simpel dan safety,” kata Reyner.

Mekanismenya sederhana, pengait besi di ujung tali dimasukan ke dalam gesper sampai bunyi klik. Lalu buat melepasnya, pengemudi tinggal menggeser tuas di gesper.

Kemudian yang kedua ada model micro metric yaitu pengembangan dari quick release. Saat dipakai, model ini bukan berbunyi klik tapi “krek”, sebab pengaitnya berbentuk gerigi. Melepasnya cukup mudah, bahkan sambil menggunakan sarung tangan, karena membuka gesper dengan cara menarik tali.

Baca juga: Hino Gelar Pelatihan Berkendara Sopir Truk Secara Virtual

Beda dari dua model lainnya, double D ring tidak memiliki gesper. Jadi tali helm diikat menggunakan simpul di dua perangkat besi berbentuk huruf D, lalu ujung tali ditempel dengan kait khusus.

Double D ring biasa digunakan untuk standar keamanan helm balap, tapi bukan berarti semua helm dengan double D ring bisa buat balap. Ini yang suka banyak disalah artikan oleh banyak orang,” tutur Reyner.

Reyner menjelaskan, model pengikat double D ring merupakan helm yang paling aman sebab kuat dan kaku saat digunakan.

Baca juga: Komisi X Dukung Mendikdasmen Soal Study Tour: Kalau Dilarang Merugikan Siswa

“Ketika digunakan dengan benar, semakin ada tekanan ke arah bawah akan semakin kencang dan mengingat,” tambahnya.

Kendati demikian, pengikat model double D ring ternyata juga memiliki kekurangan. Reyner menilai, pengikat jenis ini lebih rumit penggunaannya dan sulit juga untuk dipasang ketika biker menggunakan sarung tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Keunggulan Chery Super Hybrid CSH, Diklaim Tembus 76 Km/Liter

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Chery Tiggo 8 CSH: Pesaing Toyota Kijang Innova Zenix

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau