JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pengendara sepeda motor yang merasa tak puas dengan performa mesin skuter matik (skutik) yang masih dalam kondisi standar. Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan performanya.
Salah satu cara yang banyak dilakukan adalah dengan menggunakan velocity stack. Meski ukurannya kecil, tapi piranti ini sangat bermanfaat.
Baca juga: Benarkah BBM Oktan Tinggi Bisa Tingkatkan Performa Kendaraan?
"Velocity gunanya agar aliran udara lebih cepat masuk. Sebab, dia tidak seperti karet. Selain itu, udara yang masuk juga lebih banyak," ujar Freddy A. Gautama, pemilik Ultra Speed Racing, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Prinsip kerja velocity stack adalah mengurangi efek turbulensi udara yang masuk ke bagian moncong throttle body. Produk aftermarket ini membuat udara segar yang dihisap mesin semakin banyak.
Selain itu, aliran udara yang masuk juga semakin deras. Bentuk desain dari velocity stack ini dapat meningkatkan kecepatan serta volume udara yang masuk ke intake.
Baca juga: Oli Ditambah Aditif Bisa Tingkatkan Performa Mesin, Mitos atau Fakta?
Derasnya aliran udara yang masuk akan membuat udara terkompresi pada bagian intake. Sehingga, dapat meningkatkan proses pembakaran yang menghasilkan tenaga lebih besar juga.
Prinsip kerjanya kurang lebih sama seperti ram air yang banyak digunakan oleh motor-motor sport dengan kapasitas mesin besar. Tapi, Kawasaki juga menyematkannya pada Ninja ZX-25R.
Harga velocity stack di pasaran juga beragam, mulai dari puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.