Alasan Rem Motor dengan ABS Tak Cocok buat Off Road

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada motor-motor adventure suka terdapat fitur ABS off road yang dapat mematikan fungsi rem ABS. Tujuannya agar pengendara lebih nyaman saat menjelajah di medan off road.

Agus Sani, Head of Safety Riding Wahana, main dealer motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, mengatakan, di beberapa motor petualang, fitur ABS dapat dimatikan karena sebetulnya tidak terlalu dibutuhkan.

Baca juga: Nissan Kenalkan Teknologi Pengereman Cerdas, Begini Cara Kerjanya

Astra Honda Motor (AHM) Test ride Honda CRF150L pada 14 - 15 November 2017.

"Saat off road trek yang dilalui jarang sekali yang panjang, jadi fungsi ABS tidak terlalu dibutuhkan. ABS akan lebih baik digunakan jika mengerem dalam situasi jalan aspal agar tidak mengunci saat pengereman," katanya kepada Kompas.com, Rabu (3/9/2020).

Agus mengatakan, fungsi rem ABS yang mencegah roda terkunci justru jadi mubazir jika diajak ''garuk tanah.'' Sebab, ABS justru menghalangi daya cengkeram roda untuk mencengkeram permukaan.

"Di off road, jalan yang dilalui tidak rata dan dengan melakukan pengereman tanpa ABS sudah cukup. Motor jenis trail malah membutuhkan roda yang terkunci supaya dapat berhenti di jalan berbatu maupun berpasir," katanya.

Baca juga: Wifi Jadi Fitur Andalan Bus AKAP Saat Ini

KOMPAS.com / Aditya Maulana Honda CRF1100L Africa Twin Meluncur di EICMA 2019

"Rem ABS malah bisa menjadi penghalang bagi motor trail agar mudah dikontrol dengan tepat di jalur tanah," kata Agus.

Salah satu model Honda yang menerapkan fitur ini ialah CRF1100L Africa Twin yang dilengkapi dengan sistem ABS dual-channel.

Sistem ABS pada motor adventure kelas atas Honda ini menawarkan dua pengaturan, yaitu on road dan off road. Untuk off road, fitur ABS pada roda belakang dapat dimatikan sepenuhnya.