Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Inspeksi Mobkas Memastikan Kondisi Pernah Tabrakan

Kompas.com - 03/09/2020, 07:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mencari mobil bekas dengan kondisi bagus bisa dibilang merupakan kegiatan yang susah-susah gampang. Salah satu yang bikin menyulitkan adalah memastikan mobil yang diincar belum pernah mengalami tabrakan.

Pasalnya, eksterior mobil yang sudah pernah tabrakan bisa diperbaiki secara maksimal dan terlihat seperti baru.

Meski begitu, rupanya ada tanda-tanda yang tidak bisa hilang jika mobil pernah mengalami kecelakaan atau tabrakan.

Baca juga: Harga Sedan Mewah Bekas Taksi, Camry dan Mercy Cuma Rp 100 Jutaan

Alat ini untuk meluruskan sasis mobil yang miring.Aditya Maulana - Otomania Alat ini untuk meluruskan sasis mobil yang miring.

Taufik Feby, pemilik showroom D23 Autocare di Bandung, Jawa Barat, mengatakan, kondisi mobil bebas tabrakan menjadi salah satu poin penting bagi konsumen yang mengincar mobil bekas.

Oleh karena itu, sejumlah konsumen amat berhati-hati dalam memilih mobil bekas untuk mengurangi risiko kerusakan yang bisa terjadi di kemudian hari.

Bekas tabrakan atau tidak bisa terlihat di bagian ruang mesin. Pastikan tulang-tulangnya masih lurus, dan ada bulatan bekas las titik dari proses produksi,” ucap Taufik, kepada Kompas.com belum lama ini.

 Baca juga: Range Rover Hangus Terbakar di Tol, Pahami Ciri Mobil Akan Terbakar

 

Bahkan kondisi baut-baut mesin Honda Civic Genio keluaran 1993 ini masih terdapat coretan, tanda belum pernah dibongkar sejak pertama dibeli.Kompas.com/Dio Bahkan kondisi baut-baut mesin Honda Civic Genio keluaran 1993 ini masih terdapat coretan, tanda belum pernah dibongkar sejak pertama dibeli.

Menurut Taufik, mobil yang belum pernah mengalami tabrakan memiliki bulatan bekas las yang jelas terlihat.

Sementara itu, sasis mobil yang sudah mengalami perbaikan karena tabrakan, biasanya memiliki permukaan yang halus tanpa sisa bulatan titik las.

“Artinya sasis pernah dihaluskan menggunakan dempul atau sudah di-press. Sasis yang sudah diperbaiki biasanya sudah tidak bekas las,” ujar Bimo Maliki, pemilik showroom Malique Selatan Djakarta di Blok M Mall, Jakarta Selatan.

 Baca juga: Kisaran Biaya Kepemilikan Mazda CX-30, Servis hingga Pajak Tahunan

 

Posisi air intake di ruang mesin menentukan batas aman mobil saat menerjang banjirWikipedia Posisi air intake di ruang mesin menentukan batas aman mobil saat menerjang banjir

Agar lebih presisi, Anda juga bisa melihat dari bagian kolong mesin. Terutama pada bagian sasis bull bar, harus presisi dan sejajar dengan dudukan bumper atau radiator.

“Kalau pernah tabrakan, sasis bull bar biasanya sudah tidak sejajar dan miring dengan bumper atau radiator,” kata Bimo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com