JAKARTA, KOMPAS.com – Bus dengan trayek Sumatera memang memiliki ciri tersendiri dibanding yang ada di pulau Jawa, yaitu memakai tameng besi di kaca depannya. Fungsi tameng besi ini sebagai pelindung pengemudi dari lemparan batu.
Umumnya, baru bus besar saja yang menggunakan tameng besi untuk kaca depan. Namun, ada satu perusahaan otobus (PO) asal Medan, PO Intra yang memasang tameng besi pada bus medium.
Diketahui, jenis bodi yang digunakan PO Intra untuk bus medium, yaitu Tourista Single Glass dari karoseri Laksana di Semarang. Kemudian untuk tameng besi, dipasang langsung dari karoseri.
Baca juga: Harga Sedan Mewah Bekas Taksi, Camry dan Mercy Cuma Rp 100 Jutaan
“Untuk bahannya memakai besi lalu dicat hitam. Untuk bus medium, biaya pembuatan tameng sekitar Rp 2,5 juta,” ucap Werry Yulianto, Export Manager karoseri Laksana, kepada Kompas.com, rabu (2/9/2020).
Werry juga mengatakan, untuk bus medium, masih sedikit yang memakai tameng besi pada bagian kaca depannya, biasanya hanya bus besar saja yang menggunakan pelindung tambahan ini.
Baca juga: Range Rover Hangus Terbakar di Tol, Pahami Ciri Mobil Akan Terbakar
“Tameng besi memang sudah menjadi ciri dari bus Sumatera-an, katanya di sana masih banyak atlit lempar batu ke bus,” kata Werry.
Tameng bus ini juga sebenarnya bisa saja dipasang pada bus dengan trayek selain ke Sumatera. Apalagi pada awal bulan Agustus 2020, PO Rosalia Indah dan Murni Jaya menjadi korban pelemparan batu di daerah Bumiayu, Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.